TRIBUN WIKI

TANGGAL 29 Februari Hanya 4 Tahun Sekali, Simak Asal Usul dan Algoritma Tahun Kabisat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanggal 29 Februari hanya ada di tahun kabisat.

Sebutan untuk orang yang lahir pada tanggal 29 Februari adalah Leaper.

Di kota Anthony, Texas, Amerika serikat, selalu diadakan festival Leaper yang dihadiri oleh para Leaper dari seluruh dunia.

Perayaan ini biasanya diisi dengan parade balon udara, karnaval, dan berbagai turnamen.

Di negara-negara eropa, banyak mitos buruk tentang tahun kabisat ini.

Negara Italia memiliki peribahasa anno bisesto, anno funesto yang artinya tahun kabisat adalah tahun sial.

Sedangkan di Yunani, pasangan akan menolak menikah di tahun kabisat karena dianggap bisa memberikan nasib buruk pada kehidupannya.

Di negara Taiwan, ada satu tradisi unik yang biasa dilakukan pada tahun kabisat.

Biasanya perempuan yang sudah menikah tidak boleh pulang ke rumah orang tuanya selama bulan kabisat atau bulan Februari saja.

Hal ini dipercaya bisa mendatangkan sial pada orangtuanya.

Biasanya, mereka akan tetap pulang ke rumah orang tuanya tetapi dengan membawakan masakan tradisional yang dipercaya bisa menghilangkan kesialan. 

Algoritma penghitungan tahun Kabisat

Terdapat algoritme mudah untuk menentukan apakah suatu tahun termasuk tahun kabisat atau bukan sebagai berikut:

- Jika angka tahun itu habis dibagi 400, maka tahun itu sudah pasti tahun kabisat.

- Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka tahun itu sudah pasti bukan merupakan tahun kabisat.

- Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100 akan tetapi habis dibagi 4, maka tahun itu merupakan tahun kabisat.

- Jika angka tahun tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut bukan merupakan tahun kabisat. (Tribunbatam.id/Widi Wahyuningtyas)

Berita Terkini