TRIBUNBATAM.id, TANGERANG - PSM Makassar akan kembali berharap tuah ketajaman si Kidal, Ferdinand Sinaga dalam laga lanjutan pekan kedua Liga 1 2020.
PSM Makassar dijadwalkan akan melakoni laga tandang menghadapi Persita di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang, Jumat (6/3/2020) sore ini.
Kemenangan tim Juku Eja di laga perdana akan coba dilanjukan oleh pasukan Bojan Hodack dalam laga nanti sore.
• Arema FC vs Persib Bandung, Elias Alderete dan Matias Malvino Bisa Main, Zulham Zamrun Absen
• Persik Kediri vs Bhayangkara FC 15.30 WIB Live Vidio.com: Andik Vermansah Tak Mau Kalah Lagi
• Jadwal Liga 1 2020 Hari Ini Persik vs Bhayangkara 15.30 WIB, Barito Putera vs Bali United 18.30 WIB
Apalagi tim Juku Eja memiliki rekor away cukup buruk pada musim lalu dimana PSM Makassar gagal mendulang kemenangan sekalipun di Liga 1 2019.
Hal itulah yang membuat kehadiran Ferdinand Sinaga sangat diharapkan oleh kubu tim tamu demi misi meraih kemenangan kedua.
Eks penyerang Persib tersebut kini telah mencetak 7 gol dalam lima laga yang telah ia lakoni di semua kompetisi.
Di ajang AFC Cup 2020, Ferdinand membukukan enam gol.
Empat gol dicetak pada kualifikasi Piala AFC kontra Lalenok dalam dua laga home away.
• Foto-foto Kabah di Masjidil Haram Tampak Sepi Setelah Sterilisasi oleh Pemerintahan Arab Saudi
• Daftar Klub & Hasil Drawing Perempatfinal FA Liga Inggris, Liecester vs Chelsea, MU vs Norwich City
• Hasil Piala FA Liga Inggris, Derby County vs Man United, 2 Gol Odion Ighalo Antar MU ke 8 Besar
Selanjutnya dua gol masing-masing diciptakan saat PSM menghadapi Tampines Rovers dan Shan United.
Sementara satu gol lainnya dihasilkan oleh Ferdinand Sinaga saat melawan PSS Sleman dalam laga perdana Liga 1 2020.
Ketajaman pemain kidal tersebut tentu sangat diharapkan bisa kembali berlanjut saat melakoni partai tandang di pekan kedua Liga 1 2020.
Semenjak ditangani oleh Bojan Hodak, si kidal mengalami perubahan posisi dalam formasi tim.
Seperti yang telah diketahui jika Ferdinand Sinaga lebih banyak di plot sebagai penyerang tengah pada musim-musim sebelumnya.
Kini, Bojan Hodak lebih banyak menempatkan si kidal sebagai penyerang sayap dan second striker.
Keputusan Bojan Hodak pun didasarkan sebuah penilaian jika dirinya melihat sang pemain lebih efektif dalam memanfaatkan peluang di posisi barunya.