Dampak Virus Corona, Hotel di Batam Terancam Gulung Tikar, Kini Hanya Berharap Wisatawan Domestik
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pengusaha hotel di Batam mulai mengeluhkan anjloknya tingkat kunjungan ke hotel milik mereka selama sebulan belakangan akibat virus corona.
Jika biasanya Sabtu dan Minggu atau weekend kamar terisi penuh, kini hal itu hanya tinggal kenangan.
"Sekarang syukur kalau full setengah. Bahkan anjlok sekali. Tamunya tak ada. Kami hanya harapkan tamu domestik. Itu pun tidak seimbang bila dibandingkan sebelum ada wabah virus ini," kata seorang staf hotel enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (Aspabri) Provinsi Kepulauan Riau Surya mengatakan, dampak virus Corona cukup terasa bagi pelaku usaha di bidang pariwisata.
"Saat ini untuk occupancy city hotel sepertinya pengurangannya tidak terlalu dalam. Tapi untuk resort memang cukup drastis penurunannya sampai di angka 65 persen penurunannya," katanya Rabu (11/3/2020).
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau ( Kepri) Buralimar mengakui hal yang sama.
Ia mengatakan, memang data resmi belum ia pegang.
Hanya saja, dari pengakuan pelaku usaha padanya terjadi penurunan.
"Tunggu data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPs). Tapi , secarar umum occupancy (hunian) 20 persen penurunannya ada beberapa hotel yang udah punya link dan relasi tetap 40-50 persen tapi tidak banyak," ujarnya. (Tribunbatam.id/Leo Halawa)