TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau (Dishub Kepri) siap menyambut status baru Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kota Tanjungpinang.

Kesiapan itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri, Junaidi, Senin (18/8/2025).

Menurutnya, infrastruktur dan fasilitas Bandara RHF Tanjungpinang saat ini sudah sangat siap. 

"Sebelumnya kan sudah ada, tinggal kami aktifkan kembali saja. Baik fasilitas maupun personelnya," kata Junaidi. 

Ia mengklaim tidak ada kendala berarti dalam merealisasikan rencana ini.

Sebagai informasi, Bandara RHF Tanjungpinang sempat diterapkan sebagai bandara Internasional pada tahun 2019.

"Jika bukan karena Covid-19 kala itu, saya rasa sampai saat ini pasti masih berjalan dan bandara RHF masih berstatus Internasional," tambahnya. 

Kesiapan ini pun datang dari sejumlah instansi terkait, seperti Bea dan Cukai, Karantina, Imigrasi dan stakeholder lainnya. 

"Kami semua sudah menyatakan kesiapan itu. Kami diberi waktu 6 bulan oleh Pemerintah Pusat untuk mematangkan semuanya ini," katanya. 

Langkah ini menjadi panutan untuk mendukung pariwisata di Pulau Bintan.

"Kami akan bersama-sama dengan pengelola kawasan Lagoi untuk mempromosikan hal ini ke travel di China, India hingga Korea Selatan," ujarnya.

Informasi terkait status Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah ini pun sebelumnya telah disampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. 

Dia mengumumkan, Bandara RHF Tanjungpinang, Kepri ternyata sudah naik status kembali menjadi bandara Internasional.

RHF sebelumnya sempat turun status menjadi bandara domestik sejak tahun 2024 lalu.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan Pemerintah sudah melakukan sejumlah langkah.