Pemerintah Rahasiakan Identitas Pasien WNA Positif Virus Corona yang Meninggal, Ini Alasannya
TRIBUNBATAM.id- Satu di antara pasien positif virus Corona meninggal dunia saat menjalani perawatan di Indonesia.
Pasien tersebut merupakan seorang Warga Negara Asing (WNA).
Pemerintah pun merahasiakan identitas WNA yang meninggal dunia tersebut setelah dinyatakan terinfeksi virus Corona.
Pemerintah hanya mengumumkan bahwa WNA itu merupakan seorang perempuan berusia 53 tahun.
• Pemerintah Sarankan Dua Pasien Virus Corona Sembuh Jalani Isolasi Diri di Rumah Selama 14 Hari
Menurut Yurianto, WNA yang meninggal tersebut merupakan imported case atau tertular di luar negeri.
Mengenai kewarganegaraan dan lokasi rumah sakit WNA tersebut dirawat, Yurianto enggan menyebutkannya.
• Kebakaran di Kavling Bukit Pelita Batam, Orang Tua Histeris Saksikan Anaknya Terpanggang Api
"Apa anda akan saya kasih tahu lagi saya enggak akan sebut," katanya.
WNA tersebut menurut Yurianto merupakan turis.
Ia merasakan tidak enak badan begitu berada di Indonesia.
"Iya dia berobat sendiri," pungkasnya.
• Ricuh di Pasar Induk Jodoh Batam Dipicu Pemagaran, Warga: Perjanjiannya Ada Sisa Untuk Jalan Masuk
Sikap pemerintah terkait protes Dubes Jepang
Achmad Yurianto membenarkan adanya protes dari Kedubes Jepang terkait adanya sikap diskriminatif terhadap WNA asal Jepang karena virus corona.
Protes tersebut yang menjadi alasan pemerintah tidak membuka identitas WNA yang menjadi Suspect atau positif terinfeksi Corona.
• Pemerintah Sarankan Dua Pasien Virus Corona Sembuh Jalani Isolasi Diri di Rumah Selama 14 Hari
"Makanya saya tidak akan mengatakan negara mana, karena itu. Gitu loh," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, (11/3/2020).