Pemerintah Rahasiakan Identitas Pasien WNA Positif Virus Corona yang Meninggal, Ini Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).

Kedubes Jepang mendapatkan perlakuan diskriminatif di Indonesia setelah diketahui warganya terinfeksi virus Corona dan melakukan kontak dengan WNI.

"Ya yang melakukan itu kan masyarakat, 'wah ini orang bawa penyakit', gitu kan jadi enggak enak," katanya.

Pihak Kedubes Jepang menurut Yurianto menyampaikan langsung protes kepada dirinya.

Oleh karena itu setiap ada kasus yang melibatkan WNA, pihaknya langsung berkomunikasi dengan Kedubes. 

"Sudah, sudah komunikasi sama saya, dan kita sudah langsung kontak kok melalui Kemlu juga," pungkasnya.

Untuk diketahui terdapat dua WNA yang teridentifikasi tertular virus Covid-19. 

Dua WNA tersebut yakni laki laki berusia 29 tahun dan perempuan berusia 54 tahun.

Hasil All England 2020 - Fajar/Rian Lolos ke Babak Kedua, Tekuk Pasangan asal Denmark

Keduanya terpapar virus Corona setelah melakukan kontak dengan pasien kasus pertama (warga depok).

Sementara Warga Depok diduga terinfeksi Corona dari WN Jepang yang berkunjung ke Indonesia.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Tidak akan Buka Identitas Pasien WNA Positif Virus Corona yang Meninggal, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/03/11/pemerintah-tidak-akan-buka-identitas-pasien-wna-postif-virus-corona-yang-meninggal?page=all.
Penulis: Taufik Ismail

Berita Terkini