Nelayan yang hilang berjumlah satu orang bernama Sahip (57).
Dalam proses pencarian unsur Sar gabungan yang turun kelokasi Basarnas TPI, Polair Polres Bintan, Pos TNI AL dan masyarakat setempat.
Sedangkan untuk alat yang digunakan dalam proses pencarian yakni kapal RB 209, 10 unit kapal pompong nelayan, satu set alat selam dan peralatan komunikasi.
Sering Bawa Anak Memancing
Sahip (57) nelayan yang dikabarkan hilang saat memancing di Perairan Pulau Cempedak, Minggu (8/3/2020) kemarin merupakan warga Kampung Manok, Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
"Beliau merupakan warga kita dan bertempat tinggal di kampung Manok Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir," terang Kades Kelong Alimin saat dikonfirmasi TribunBatam.id, Senin (9/3/2020).
Alimin menceritakan, dirinya mendapatkan informasi semalam dari warga, bahwa salah satu nelayan di kampung Manok dikabarkan hilang saat memancing.
"Saya dapat informasi semalam, kabarnya nelayan itupun hilang setelah nelayan lain warga sini menemukan sampan korban,"ucapnya.
Alimin juga menyebutkan, bahwa warganya ini biasanya pergi memancing pukul 09:00 WIB dan pulang pukul 17:00 WIB.
"Namun sampai lmalam belum ada kabar, dan dikabarkan hilang setelah warga menemukan sampan korban terapung diperairan Pulau Cepedak,"tuturnya.
Alimin juga memberitahu, bahwa Sahip sudah menikah dan biasanya memancing itu bersama anak laki-lakinya.
Tetapi waktu itu Sahip sama anaknya ada bertengkar dikit, jadi ayahnya tidak bawa anaknya.
"Biasalah anak sama bapak kadang kompak dan bertengkar dikit,tapi disaat ayahnya ga membawa anaknya, ayahnya pun tidak pulang-pulang hingga saat ini,"ungkapnya.
Alimin juga menambahkan, dirinya bersama warga hari ini juga akan turun kelaut untuk membantu proses pencarian korban.
"Saat ini saya mau ke laut bentar lagi untuk mencari korban bersama warga," katanya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)