BPBD Anambas Perbaiki Rumah Warga yang Roboh, Wajah Istri Zainal Terlihat Sendu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih membantu perbaikan rumah Zainal, warga Tanjung Lambai, Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan, Anambas, Kepri Minggu (15/3/2020).

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih membantu perbaikan rumah Zainal, warga Tanjung Lambai, Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan, Anambas, Kepri Minggu (15/3/2020).

Rumah Zainal roboh akibat tiang rumah yang sudah lapuk.

Insiden ambruknya rumah itu diperkirakan terjadi Jumat (13/3/2020) sekira pukul 14.40 WIB.

Warga langsung beramai-ramai keluar dari rumah begitu mendengar suara keras dari rumah Zainal Abidin.

Tampak di lokasi kejadian, para warga turun langsung ke laut untuk menaikkan papan yang menjadi penyangga rumah Zainal ke atas. 

Tak jauh dari lokasi kejadian, terlihat istri Zainal yang sedang memilih pakaian dengan wajah sendu.

Baju itu tampak basah semua. Para ibu - ibu pun ikut membantu memilihkan pakaian yang masih di pakai.

Kepala pelaksana BPBD Kepulauan Anambas, Islam Malik juga berada di lokasi kejadian. Ia bersama 10 anggota BPBD turun langsung membenahi kerusakan pada rumah Zainal.

"Kejadian rumah pak Zainal yang roboh ini kita benahi bersama dengan masyarakat, dan kita juga kerjasama dengan berberapa pihak terkait delam penanganan ini," ujar Islam Malik.

Sebelumnya BPBD Kepulauan Anambas baru saja mengadakan rapat koordinasi dengan merangkul organisasi masyarakat, pramuka, Polri dan TNI, tujuannya adalah untuk bergandeng tangan membantu apabila ada yang terkena musibah.

Lebih lanjut ia katakan, BPBD akan melakukan verifikasi dan nanti yang akan memberi bantuan itu langsung dari Pemerintah Daerah.

"Kita melakukan verifikasi bahwa rumah ini terjadi adanya bencana, kemudian diverifikasi apakah rusak ringan atau berat, kita sesuaikan dengan kerusakan. Kemudian bantuannya pun disesuaikan dengan daerah," jelasnya.

Islam Malik pun menghimbau, atas kejadian ini masyarakat yang rumahnya berada di laut agar lebih memperhatikan penyangga rumah.

Melihat dari rumah Zainal, tiba-tiba roboh dikarenakan kayu yang lapuk dan sudah tidak kuat lagi, ditambah tidak disangga dengan beton.

"Mengingat daerah kita adalah daerah pesisir, kita himbau kepada masyarakat yang tinggal di laut untuk menggunakan kayu yang standar, dan lebih sering memantau tiang-tiang rumah juga," pesannya.

Bunyi keras

Mereka spontan membongkar seluruh papan kayu rumah warga yang ambruk itu, termasuk mengganti tiang rumah dengan kayu baru.

"Iya itu rumahnya pak Zainal, pas kejadian ada anak dan istrinya di dalam rumah, beruntung tak ada yang mengalami luka," sebut seorang warga, Sari yang ditemui di lokasi kejadian.

Ia mengatakan, awalnya ada warga yang mendengar bunyi keras dan saat dilihat ternyata rumah Zainal sudah roboh.

Warga juga mendengar suara orang meminta tolong dan lalu warga langsung bergegas membantu mengeluarkan istri dan anak dari Zainal.

"Ketika kejadian pak Zainal tidak berada di rumah, hanya anak dan istrinya saja. Pak Zainal kami lihat berada di salah satu kedai tidak jauh dari rumahnya," tuturnya.

Saat kini kondisi pemilik rumah telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Diketahui kondisi kesehatan Zainal kurang baik, ia mengalami penyakit stroke ringan.(*)

Berita Terkini