Meski tampil dengan pemain berbeda, Persib tetap tampil ofensif.
Pada babak kedua ini giliran Febri Hariyadi dan Esteban Vizcarra yang aktif melancarkan serangan ke lini pertahanan Bandung United.
Pada menit ke-65, Beni Oktovianto dijatuhkan di area terlarang hingga Persib mendapat hadiah penalti.
Febri yang tampil sebagai eksekutor melaksanakan tugasnya dengan baik dan menambah keungulan Persib menjadi 3-0.
Unggul tiga gol tidak membuat Persib mutlak menguasai laga.
Bandung United mampu melakukan perlawanan hingga berbuah gol dari Zhahran Fauzi pada menit ke-79 yang sekaligus mengubah skor menjadi 3-1.
Lima menit setelah kebobolan, Persib kembali mencetak gol lewat Esteban Vizcarra dan skor berubah lagi menjadi 4-1.
Setelah Vizcarra, tak ada lagi pemain yang mencetak gol dan laga pun diakhiri dengan kemenangan 4-1 bagi Persib.
Pengalaman Berharga
Beberapa pemain Persib U-20 bergabung dengan Bandung United yang berlatih tanding dengan Persib di Inspire Arena, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (22/3/2020).
Pelatih Diklat Persib, Yadi Mulyadi mengatakan, laga kontra PERSIB itu telah memberikan pelajaran berharga bagi pemain Maung Ngora.
"Di sini kami mendapat pelajaran penting. Untuk menjadi seorang pemain profesional, kami harus latihan secara rutin agar bisa menjaga kebugaran, apapun kondisinya, " kata Yadi.
Sebelumnya, Persib U-20 menjalani program latihan mandiri sebagai imbas pandemi corona yang melanda Indonesia.
Program latihan itu sudah berjalan selama sepekan terakhir.
Meski begitu, Yadi tetap menemukan adanya penurunan kondisi fisik.
Hal itu berdampak pada performa para pemain di laga kontra Persib yang berakhir dengan skor 1-4 untuk kemenangan Pangeran Biru.
"Secara teknik, tetap bagus. Tapi dalam hal fisik, karena tidak berlatih secara tim, kelihatan menurun sehingga terlihat sekali pemain kesulitan di laga ini," katanya.
\\
\\
\\
superball.id