Wabah Corona Virus (Covid-19) telah merebak ke penjuru tanah air. Bahkan berbagai daerah telah membentuk tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, tak terkecuali Kota Batam.
Hingga Senin (23/3/2020) tercatat sudah ada sebanyak 3 pasien di Batam yang dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu diumumkan langsung oleh Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Batam, Amsakar Achmad didampingi Kadinkes Batam serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Batam di belakang Gedung Wali Kota Batam di Jalan Engku Putri, Batam Center, Senin (23/3/2020) sore.
Pasien yang diumumkan sekaligus menjadi kasus ketiga kasus positif Covid-19 di Batam dari dua pasien sebelumnya.
Kendati jumlah pasien positif Covid-19 bertambah di Kota Batam, upaya percepatan penanganan juga disejalankan dengan penambahan ruang isolasi di rumah sakit.
Dalam konferensi pers itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan telah mempersiapkan berbagai langkah kemungkinan yang akan ditempuh untuk percepatan penanganan kasus Covid-19.
Bahkan saat ini, Pemko Batam telah menyiapkan ruang isolasi sebanyak 44 kamar tidur di Gedung Kirana, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah (EF) Kota Batam.
Penambahan ruang isolasi juga disejalankan dengan peningkatan jumlah tenaga medis.
"Kemarin sudah kita kumpulkan seluruh direktur rumah sakit yang ada di Batam. Kita minta agar setiap rumah sakit menyiapkan 4 sampai 8 orang tim medis untuk penanganan Covid yang akan bertugas di Gedung Kirana," ujarnya.
Sebab jika berdasarkan kebutuhan jumlah tim medis, diperkirakan mencapai 90 hingga 100 orang medis.
"Dari Dinkes sendiri sudah menyiapkan 30 tenaga tim medis dan dari provinsi ada 10 orang," sebutnya.
Didi melanjutkan, akibat keterbatasan tim medis yang dimiliki beberapa rumah sakit yang ada di Kota Batam, pihaknya menerapkan sistem gotong-royong untuk tim medis dalam penanganan pasien Covid-19.
Hanya saja, kata Didi saat ini pihaknya sedang mendorong kelengkapan alat dan merombak Gedung Kirana Terpadu RSEF dengan menggunakan dana CSR yang diperoleh.
Gedung Kirana Terpadu, Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF) Kota Batam dibangun dengan gedung dua lantai, tepat di depan kamar jenazah rumah sakit.
Gedung tersebut akan digunakan untuk ruang rawat inap khusus penyakit menular.