Tercatat ada 8,3 juta siswa yang semestinya mengikuti Ujian Nasional dari 106.000 satuan pendidikan di seluruh tanah air.
Sebelum diputuskan, ada tiga opsi yang telah dipersiapkan pemerintah.
2. 3 Opsi sebelum UN Dibatalkan
Pertama, Ujian Nasional tetap dilaksanakan.
Kedua, Ujian Nasional tetap dilaksanakan namun pelaksanaannya ditunda.
Ketiga, Ujian Nasional ditiadakan sama sekali.
"Prinsip yang utama yang harus kita pegang adalah kebijakan ini bisa kita ambil tetapi jangan sampai merugikan dari hak 8,3 juta siswa yang harusnya mengikuti Ujian Nasional yang diadakan," lanjut Presiden.
3. Akun Palsu Nadiem Makarim
Sebelum ditegaskan oleh Presiden Jokowi, kabar dibatalkannya UN 2020 sempat membingungkan karena munculnya akun Instagram palsu mengatasnamakan Mendikbud Nadiem Makarim.
Kemendikbud melalui rilis resmi membantah adanya akun media sosial yang mengatasnamakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (24/3/2020).
Sebelumya beredar informasi melalui media sosial, Mendikbud Nadiem mengunggah hasil pertemuan daring dengan Ketua Komisi X Saiful Huda yang membahas UN ditunda untuk jenjang SD hingga SMA tahun 2020.
"DARING MEETING: tadi malam selesai Rapat Daring dengan fraksi DPR dan Jajaran; salah satu yang kita bahas; Ujian Nasional (UN) SD, SMP dan SMA Ditiadakan. Mohon bersabar menunggu hasil keputusan resminya...," demikian unggahan akun Instagram @nadiemmakarrim (24/3/2020).
Pihak Humas Kemendikbud memberikan penjelasan bahwa Mendikbud Nadiem Makarim tidak memiliki akun sosial dalam platform apapun.