TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri kini menjadi tiga orang. Ada penambahan satu orang lagi.
Meski tak punya riwayat perjalanan ke luar negeri, pasien ketiga itu ditetapkan berstatus PDP karena mengalami sesak napas mirip gejala orang terjangkit virus Corona.
Pada Jumat (27/3/2020), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, saat ini pasien tersebut sudah diisolasi di RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
Pihaknya saat ini sedang menunggu hasil swab dari PDP ketiga ini.
Sebelum pasien ini, ada dua pasien yang lebih dulu berstatus PDP. PDP pertama merupakan warga Kota Batam yang sempat dirawat di RSUD Tanjunguban.
Dari hasil swab, terungkap bila warga 26 tahun itu negatif virus Corona.
Sementara PDP kedua merupakan warga berumur 65 tahun.
Ia mengalami gejala mengarah ke Covid-19.
"PDP tersebut diinformasikan telah mengunjungi Malaysia dan kembali Jumat (13/3/2020) melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang," tuturnya.
Pasien tersebut dilaporkan mengalami gejala mirip Covid-19 seperti demam tinggi dengan suhu tubuh berkisar 38°C.
Pasien tersebut diketahui mengalami demam tinggi Selasa (24/3/2020) usai mengikuti kegiatan di 2 masjid di Pulau Bintan selama 3 hari.
Ia diketahui sempat memeriksakan kondisi kesehatannya ke Puskesmas terdekat.
"Dari hasil pemeriksaan singkat, PDP dinyatakan memiliki gejala klinis Covid-19. Pihak Puskesmas selanjutnya berkordinasi dengan kami," ucapnya saat dikonfirmasi TribunBatam.id, Jumat (27/3/2020).
• BP BATAM Ajak Masyarakat Dukung Pemerintah Lawan Covid-19
Saat ini, warga Kabupaten Bintan berstatus PDP tersebut menjalani perawatan di RSUD Tanjungpinang.
"Saat ini tim medis masih menunggu hasil swabnya dari Jakarta," ujarnya.
(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)