KEBAKARAN LAHAN DI TOAPAYA BINTAN

Kepala UPT Damkar Prediksi Api Hanguskan Belasan Hektare Lahan di Desa Toapaya Bintan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Api terlihat masih membakar lahan di RT 04/RW 02 Desa Toapaya, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Rabu (1/4/2020). Satgas Karhutla memprediksi api sudah membakar belasan hektare lahan di desa tersebut.

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Kebakaran lahan di RT 04/RW 02 Desa Toapaya, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri diperkirakan sudah mencapai belasan hektare.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Toapaya dan Tim Satgas Karhutla Bintan masih berjibaku memadamkan api di lokasi.

"Masih belum padam. Saat ini lahan yang terbakar diperkirakan sudah belasan hektare," ucap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Toapaya Nurwendi, Rabu (01/4/2020).

Nurwendi juga menyebutkan, belum mengetahui penyebab kebakaran dan masih diselidiki.

Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Api membakar lahan di RT 04/RW 02 Desa Toapaya, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Rabu (1/4/2020).

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Toapaya dan Tim Satgas Karhutla Bintan berjibaku memadamkan api di lokasi.

"Kami sudah berada dilokasi memadamkan api," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Toapaya, Nurwendi, Rabu (1/4/2020).

Nurwendi menuturkan, pihaknya menerima informasi adanya lahan yang terbakar sekira pukul 10 pagi.

Hingga siang ini, petugas masih berupaya memadamkan api yang membakar lahan tersebut.

"Kami masih fokus memadamkan api dilokasi kebakaran bersama Satgas Karhutla. Kami masih belum mengetahui penyebab kebakarannya," ucapnya.

Nurwendi juga menambahkan, kejadian kebakaran juga terjadi Selasa (31/3) kemarin.

Pada kejadian itu ada enam titik api yang terjadi di Kecamatan Gunung Kijang, tepatnya di Desa Malang Rapat.

"Kebakaran juga terjadi kemarin. Ada 6 titik api yang dipadamkan,” katanya.

Kebakaran Lahan Gambut di Desa Bintan Buyu

Tim Satgas Karhutla menghentikan proses pemadaman api di lahan gambut Kampung Kebun Sari RT 08/RW 04 Km 49, Desa Bintan Buyu, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Minggu (29/3/2020) sekira pukul 8 malam.

Langkah ini terpaksa diambil karena petugas kesulitan menjangkau titik api di lahan gambut yang terbakar sejak Sabtu (28/3/2020).

"Apalagi saat itu sudah malam hari, sehingga kami putuskan untuk menghentikan aktivitas pemadaman demi keselamatan bersama. Beberapa titik api sudah kami padamkan," ucap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Toapaya, Nurwendi, Senin (30/3/2020).

Meski demikian, pihaknya tetap siaga apabila terjadi kebakaran dalam skala besar. Pihaknya juga menunggu koordinasi Tim Satgas Karhutla jika memerlukan bantuan bila terjadi kebakaran hutan atau lahan.

"Beberapa personel melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah lokasi di Kabupaten Bintan," ungkapnya.

VIDEO - Cemburu dan Kondisi Mabuk, Pria Ini Tak Sengaja Bakar Indekos hingga 150 Rumah ikut Terbakar

Paling Lambat Kamis (2/4), Bupati Bintan Minta PT BAI Pulangkan 39 TKA Asal China ke Negara Asalnya

Tiga Jam Lebih Berjibaku Padamkan Api

Tim Satgas Karhutla terus berjibaku memadamkan api yang membakar lahan gambut di Kampung Kebun Sari RT 08/RW 04 Km 49 Desa Bintan Buyu, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Tim yang kembali ke lokasi Minggu (29/3/2020) sekira pukul 12.15 WIB, masih terus memadamkan api hingga pukul 4 sore.

Sayang, api belum dapat dipadamkan akibat cuaca panas dan angin yang berhembus di lokasi kebakaran yang tidak mendukung proses pemadaman.

Satu unit mobil bak terbuka berisi tangki air terlihat bolak balik untuk mengisi air di tangki mobil damkar dan mobil water cannon milik Polres Bintan.

Mobil bak terbuka itu diketahui mengambil air dari waduk yang ada di Bintan Buyu sekitar satu kilometer dari lokasi titik kebakaran.

"Api terus merambat di sejumlah titik. Kami masih berjibaku memadamkan api, beruntung jarak pengambilan air hanya satu kilometer, sehingga pemadaman api bisa terus dilakukan," ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Toapaya, Nurwendi, Minggu (29/3/2020).

Akibat dari kebakaran yang terjadi dari Sabtu (28/3) kemarin hingga Minggu (29/3) saat ini lahan gambut yang terbakar sudah mencapai ratusan hektare.

"Lahan gambut yang terbakar dari Sabtu (28/3) kemarin hingga hari di perkirakan sudah ratusan hektare, karena itu kita saat ini terus berupaya memadamkan api agar tidak merambat ke permukiman warga," ucapnya.

Kerahkan Mobil Water Cannon Polres Bintan

Mobil water cannon milik Polres Bintan dikerahkan untuk membantu memadamkan api yang membakar lahan gambut di Kampung Kebun Sari RT 08/RW 04 Km 49 Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Tim satgas tampak berjibaku memadamkan api. Angin yang berhembus di lokasi tidak mendukung proses pemadaman.

Api terus merambat ke titik lainnya akibat hembusan angin di lokasi.

"Satu mobil water cannon juga dikerahkan dari Polres Bintan untuk memadamkan api," ucap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Toapaya, Nurwendi, Minggu (29/3/2020).

Nurwendi mengaku, api yang merambat belum bisa di padamkan hingga saat ini.

"Api masih belum padam, kami masih siaga terus di lokasi," terangnya.

Dari pantauan di lokasi, asap tebal membumbung tinggi di udara dengan cuaca yang lumayan panas di lokasi kebakaran.

Sejumlah kendaraan juga terus bergantian memadamkan api, dan mengisi air untuk melakukan pemadaman dari satu unit mobil yang tangki air yang dikerahkan untuk mengambil air.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Berita Terkini