MOTOGP

Positif Gunakan Doping, Andrea Iannone Terancam Tak Bisa Ikut Balapan MotoGP 2020

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Aprilia Racing MotoGP, Andrea Iannone

TRIBUNBATAM.id, ROMA - Kompetisi MotoGP 2020 terancam kehilangan satu pebalap ternamanya karena positif doping.

Pebalap yang terancam tidak bisa mengikuti balapan MotoGP musim ini itu adalah pebalap Aprilia MotoGP, Andrea Iannone.

Andrea Iannone terancam dicoret karena mendapat hukuman berupa larangan membalap selama 18 bulan karena mengonsumsi doping.

RESMI, Turnamen Tenis Grand Slam Wimbledon Ditiadakan Tahun Ini, Kembali Digelar Tahun 2021

MOTOGP 2020 - Maverick Vinales Ungkapan Alasan Tolak Tawaran Ducati, Pilih Bertahan di Yamaha

Hasil MotoGP Virtual GP Italia, Alex Marquez Juara, Vinales Asapi Quartararo dan Marc Marquez

Andrea Iannone disebut positif mengonsumsi steroid dalam tes doping setelah MotoGP Malaysia 2019, Rabu (1/4/2020).

Tes lanjutan yang ia jalani pun menunjukkan hasil serupa.

Hasil tersebut membuat Iannone mendapat hukuman skors pada akhir tahun 2019 sementara ia menjalani proses persidangan.

"Pengadilan Disiplin Internasional FIM (CDI) menjatuhkan keputusan pada 31 Maret 2020 yang memaksakan periode tidak memenuhi syarat 18 bulan pada pebalap MotoGP asal Italia, Andrea Iannone," demikian pernyataan FIM dikutip dari Crash.

"Itu dimulai pada 17 Desember 2019 (yaitu tanggal efektif penangguhan sementara) dan yang akan berakhir pada 16 Juni 2021," lanjut pernyataan FIM.

Namun, Iannone bersikukuh menyatakan ia tak bersalah.

Gara-gara Corona, Keuangan Barcelona Hanya Cukup Hingga Juni 2020, Bartomeu: Barca Tak Akan Bangkrut

Lautaro Martinez Tak Peduli dengan Ketertarikan Barcelona dan Real Madrid, Agen: Tak Ada yang Serius

Pulang ke Rusia, Khabib Nurmagomedov Dikhawatirkan Tak Bisa Keluar, Tony Ferguson Cari Lawan Baru?

Pebalap berusia 30 tahun tersebut mengklaim ia mengonsumsi steroid karena memakan daging yang terkontaminasi zat tersebut.

Dengar pendapat Federasi Sepeda Motor Internasional FIM membenarkan klaim Iannone.

Hanya, hal tersebut tak berarti Iannone bebas hukuman.

Ia akan menjalani larangan berkompetisi selama 18 bulan dari 17 Desember 2019 hingga 16 Juni 2021.

Namun dalam daftar pebalap di situs resmi MotoGP, nama Andrea Iannone masih terancam. 

Vonis untuk Iannone menimbulkan tanda tanya soal masa depannya bersama Aprilia.

Bos tim, Massimo Rivola, sebelumnya mengatakan Iannone bisa didepak dari tim jika harus menjalani hukuman dalam jangka waktu lama.

Iannone masih punya kans menyelamatkan kariernya via banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga. (Lariza Oky Adisty)

\\

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Doping, Andrea Iannone Dilarang Balapan 18 Bulan"

Berita Terkini