VIRUS CORONA DI ANAMBAS

Ada 600 Pendatang di Anambas saat Ini, Bupati Wajibkan Karantina Mandiri 14 Hari di Rumah

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris

Sedangkan untuk jumlah tenaga medis yang siap sedia menangangi Covid-19 itu sudah dikerahkan disetiap RSUD, puskesmas.

"Seluruh puskesmas yang ada di Anambas termasuk RSUD, rumah sakit yang bergerak di Jemaja dan rumah sakit lapangan itu seluruh kategori mereka perawat, maka kita minta mereka untuk bertugas berterkaitan dengan penanganan ini," ungkapnya.

Ia mengatakan, pelaksanaan rapid test di Kabupaten Kepulauan Anambas terkait virus Corona belum dilakukan.

"Sepertinya di Anambas belum ada rapid test itu, kalau memang itu nanti itu ada, informasinya pengadaan barang itu langsung diadakan dari pusat. Apakah nanti diberikan ke kita atau sampai di Provinsi. Kalau ada pasien kita yang intinya dipastikan mengarah ke PDP atau ODP itu maka mau tak mau kita bisa mengirimkan orang itu datang ke sini untuk mengambil sampel, atau orang itu yang harus kita bawa ke Provinsi," ucapnya.

Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan status warga, termasuk dua orang yang merupakan suami istri yang beberapa waktu lalu di kirim ke RSUP Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang apakah berstatus ODP atau PDP.

Pasalnya dari Kemenkes sedang memberikan SOP dalam penentuan orang ODP atau PDP.

"Yang bisa kami lakukan hari ini terhadap masyarakat yang baru datang dari luar, kami meminta mereka untuk mengisolasi diri masing-masing di rumah selama 14 hari. Itu yang kami lakukan, dan mereka belum bisa kita kategorikan ODP atau PDP," paparnya.

Sahtiar berharap masyarakat yang baru datang dari luar care terhadap Pemerintah Daerah dalam penanganan Covid-19, dengan cara menyampaikan langsung keluhan yang dirasakan seperti batuk, demam, atau gejalan lain yang dirasakan. Sebab pemerintah daerah sudah menyediakan tim penanganan Covid-19.

Ketika disinggung mengenai lockdown, Sahtiar mengatakan sampai saat ini pihak Pemda belum sampai ke tahap itu.

"Insya Allah hari ini kami akan rapat dengan FKPD, apakah ada pengurangan jadwal pesawat. Sampai saat ini belum sampai sejauh itu," bebernya.

Untuk anggaran yang akan digunakan dalam penanganan Covid-19 ini nantinya menggunakan anggaran dana tak terduga. Tapi masih dalam tahap pembahasan.

Cara Unik Satlantas Polres Anambas Cegah Virus Corona

Pandemi Covid-19 membuat Polres Kepulauan Anambas gencar melakukan imbauan kepada masyarakat yang berada di darat maupun di laut.

Kali ini Polres Anambas mengerahkan tim satuan lalu lintas yang dipimpin oleh Kasatlantas AKP Boston Butar Butar bersama 4 orang personilnya.

Mereka melakukan sosialisasi di tepi jalan dengan cara memberhentikan setiap pengendara yang lewat dengan menjelaskan kepada setiap pengendara agar dapat mematuhi himbauan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah.

Halaman
123

Berita Terkini