VIRUS CORONA DI ANAMBAS

Ada 600 Pendatang di Anambas saat Ini, Bupati Wajibkan Karantina Mandiri 14 Hari di Rumah

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris

TRIBUNBATAM, id, ANAMBAS - Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas mengunjungi tiga kecamatan. Hal ini dilakukan dalam rangka menyerahkan alat untuk penanganan Covid-19 seperti masker, rapid test, dan hand sanitizer.

"Kita harap para Tim Gugus Tugas Covid-19 bisa bekerja dengan maksimal dan tetap terus memantau para pendatang dari luar ke Anambas. Khususnya pendatang yang dikategorikan berasal dari wilayah zona merah," ujar Haris kepada wartawan, Senin (6/4/2020).

Haris yang saat itu tengah berada di Kecamatan Jemaja menyebutkan kepada tim gugus tugas penanganan Covid-19, ada sebanyak 600 pendatang dari berbagai wilayah yang berada di Anambas.

"Saya sudah beri arahan kepada petugas untuk melakukan cek suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan, dan pendatang ini harus dikarantina atau isolasi mandiri selama 14 hari di rumah, dan nanti akan diawasi oleh masing-masing kepala desa di sana," sebut Haris.

Lebih lanjut dikatakan Haris, peran serta masyarakat sangat penting dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 ini. Jika tidak mendesak, tidak perlu keluar rumah. Mari bersama-sama melawan wabah yang akan menyerang wilayah kita.

Pasien 05 Covid-19 di Batam Jalani Tes Swab Ulang, Kadinkes Sebut Alasan Dikarantina di Rumah

Masuk Area Bandara Hang Nadim Batam, Calon Penumpang Wajib Cuci Tangan dan Kenakan Masker


Sedikit disinggung mengenai anggaran dalam penanganan Covid-19 di Kepulauan Anambas, saat ini pihak Pemda akan merealokasi anggaran di tahun 2020 untuk penanganan dampak Covid-19 tersebut. Hal itu akan dibahas bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Anambas dalam waktu dekat.

Gesa Pengiriman APD untuk Tenaga Medis

Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di Kabupaten Kepulauan Anambas menangani pasien Covid-19 masih minim.

Ketua Tim Gugus Tugas Penangulangan Covid-19, Sahtiar mengatakan, sementara ini APD yang datang ke Anambas baru 15 unit.

Total APD ini kemudian dibagi ke beberapa RSUD yang ada, 5 APD di RSUD Palmatak, RSUD Tarempa 6 unit, dan RSUD Jemaja sebanyak 4 unit.

"Sekarang kami sedang berusaha untuk APD itu segera terkirim. Insya Allah hari ini kami akan rapat dan akan ada tambahan sekitar 30 sampai 50 APD, dan kami akan berusaha untuk supaya APD itu cepat terkirim. Sebab daerah kita berbeda dengan daerah lain, tidak mungkin hari ini kita pesan hari ini langsung datang," ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/3/2020).

Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas ini mengatakan, Pemerintah Daerah terus menggesa agar APD segara datang.

Hanya saja untuk ketersediaan masker, hand sanitizer, jas hujan akan dipenuhi secara maksimal.

Ia mengakui, dengan ketersediaan APD yang masih terbatas, membuat pemeriksaan seperti kepada penumpang yang datang dari Tanjungpinang belum dirasa optimal.

"Seperti tadi malam kami melakukan penyemprotan di gereja itu petugas menggunakan jas hujan. Di daerah lain juga kita lihat banyak juga yang menggunakan jas hujan," tuturnya.

Halaman
123

Berita Terkini