"Sudah pulang ke rumahnya dua hari yang lalu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Senin (6/4/2020) sore.
Diketahui kabar baik akan kesembuhan pasien diterima pada Kamis (2/4/2020) pagi.
• Tanpa Upacara, Ops Keselamatan Seligi 2020 Polres Tanjungpinang Fokuskan Pencegahan Covid-19
• Polisi Periksa CCTv Apartemen, Kondisi WNA Korban Perampokan di Sekupang Batam Membaik
Gugus Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun telah mengirimkan enam sampel lanjutan. Hasilnya pada tes ketiga dan keempat, laboratorium menyatakan pasien negatif covid-19.
Sebelum dinyatakan positif pasien asal Kabupaten Karimun itu memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia. Ia kembali ke Indonesia pada tanggal 9 Maret 2020.
Tiga hari berada di Karimun, atau tepatnya lada tanggal 12 Maret 2020, Ia mendatangi RSUD Muhammad Sani untuk memeriksakan diri karena mengalami batuk darah.
Sejak pasien memeriksakan diri, pihak rumah sakit langsung melakukan isolasi terhadapnya.
Soerang Pasien Covid-19 di Tanjungpinang juga dinyatakan sembuh dan sudah berkumpul bersama keluarga, Kamis (2/4/2020).
Setelah menjalani perawatan di RSUP Ahmad Tabib, pasien 01 akhirnya bisa berkumpul lagi bersama keluarganya di Tanjungpinang.
Video kepulangan pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 75 tahun ini dibagikan oleh Protokol Pemprov Kepri, Sabtu (4/4/2020) sore. Sebagaimana diketahui, pasien ini mengalami penyakit penyerta tiroid dan hipertensi.
Dia pernah berobat ke Malaysia. Setelah pulang dari negeri jiran itu, dia dinyatakan positif Covid-19. Dia dirawat selama beberapa pekan di RSUP Kepri sebelum dinyatakan sembuh.
Cerita Sembuh Pasien Positif Covid-19 di Karimun
Pasien positif Covid-19 di Karimun akhirnya dinyatakan sembuh setelah menjalani beberapa kali tes swab lanjutan.
Setelah kondisi pasien terus membaik, Gugus Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun telah mengirimkan sampelnya ke laboratorium sebanyak enam kali. Hasil tes pertama dan kedua, pasien berjenis kelamin laki-laki, berusia 40-50 tahun itu masih dinyatakan positif Corona.
Kemudian hasil tes ketiga yang keluar pada tanggal 27 Maret 2020 menyatakan negatif Covid-19. Begitupun dengan hasil tes yang keempat pada tanggal 1 April 2020, pasien tersebut kembali negatif.
"Sebenarnya ada 6 kali pengiriman sampel. Tapi yang ke 3 dan 4 sudah hasilnya negatif. Jadi yang ke 5 dan 6 tak perlu lagi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Kamis (2/4/2020).