TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Sudah 12 hari pemain Persib Bandung menjalani latihan mandiri.
Latihan mandiri dilakukan karena pemain diliburkan karena kompetisi dihentikan.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru memutuskan menghentikan kompetisi Liga 1 2020 karena wabah virus corona.
• Pakar Seksologi Dr Naek L Tobing Meninggal Dunia Karena Covid-19, Sudah 19 Dokter yang Meninggal
• 2 Atlet Timnas Indonesia Bertemu di Pelaminan, Kiper Borneo FC & Timnas U23 Nikahi Pemain Bola Voli
• Klub-klub Serie A Liga Italia Gelar Rapat Darurat, Sepakat Potong Gaji, Tapi Buntu Soal Kompetisi
Selama libur kompetisi, para pemain Persib diwajibkan menjaga kebugaran lewat latihan mandiri.
Setelah melewati selama dua pekan, pemain Persib Bandung, Esteban Vizcarra optimis kebugarannya tetap terjaga meskipun latihan mandiri.
Sementara Victor Igbonefo, selain menjaga kondisi fisik, dia harus berusaha masih menjaga semangatnya agar tetap bisa berlatih meskipun secara mandiri.
Vizcarra optimis kondisinya terjaga
Gelandang Persib Bandung, Esteban Vizcarra yakin kebugarannya terjaga sesuai harapan tim pelatih.
Sebab, dia sudah melaksanakan program latihan mandiri yang diberikan secara maksimal.
Tak hanya itu, dia mengaku kebugarannya terbantu oleh program yang diberikan.
Vizcarra menilai, menu latihan yang diberikan cocok dengan apa yang dibutuhkan.
• Rayakan Ulang Tahun ke-50, Pelatih Aji Santoso Disebut Pemainnya Sebagai Special Man, Special Coach
• Kondisi PM Inggris Boris Johnson Memburuk Setelah Terinfeksi Virus Corona, Kini Dirawat Intensif
"Kami dapat program latihan dari tim pelatih,program latihannya bagus, Kondisi saya bagus karena latihan bagus dan keras setiap hari," kata pemain bernomor punggung 10 ini di laman resmi klub.
Diakuinya, ia memang sedikit kesulitan melakukan latihan secara mandiri.
Tapi, Vizcarra memaklumi situasi sulit saat ini, akibat merebaknya virus corona, ia tidak boleh banyak aktivitas di luar rumah dan bekumpul banyak orang.
"Kesulitan karena sendiri-sendiri dan masing-masing, tapi kita harus tahu situasi ini sulit, yang penting orang-orang sehat dulu," tutup mantan pemain Arema FC dan Semen Padang ini.
Igbonefo disiplin jalankan program pelatih
Pemain belakang Persib Bandung, Victor Igbonefo mengaku tetap semangat menjalani latihan secara mandiri di rumahnya.
Hal tersebut dilakukan karena situasi yang memaksa setelah tim meniadakan latihan bersama akibat wabah virus corona.
Tidak hanya program mandiri yang diberikan pelatih, ia pun mengaku melahap menu latihan tambahan.
Dia berharap, latihan maksimal yang dilakukan membuat kondisinya tetap fit.
"Kami ada program dari pelatih yang wajib dikerjakan selama off latihan bersama.
"Aku ikuti semua programnya secara maksimal, saat ini, kondisi saya pun oke," kata mantan pemain Persipura dan Arema FC ini.
Pemain naturalisasi asal Nigeria ini berencana menetap di Jakarta bersama keluarganya selama program latihan mandiri.
Igbonefo pun berharap situasi sulit ini segera berakhir dan semuanya kembali normal, termasuk Liga 1 2020 bergulir kembali.
"Keluarga baik-baik dan aku berada di Jakarta," ucapnya.
• Arema FC Hapus Kewajiban Kirim Video Latihan Mandiri Saat Karantina Karena Covid-19, Ini Sebabnya
• VIDEO Unboxing Smartphone Baru Xiaomi Redmi 8A Pro, Dibekali 2 Kamera di Belakang
Pelatih Robert Alberts sejauh ini secara aktif memantau perkembangan pemain Persib Bandung.
Meski demikian, penampilan apik timnya pada tiga laga awal musim ini belum tentu terulang saat Liga 1 2020 kembali digulirkan nanti.
Pasalnya, skuat Pangeran Biru tidak dapat menggelar latihan bersama pada bulan April dan Mei nanti.
Menurut Robert, kondisi itu akan menyulitkan semua tim, siapapun pelatihnya.
Meskipun demikian, pelatih asal Belanda ini berjanji tetap membuat Persib Bandung tampil baik.
Dia akan berusaha memaksimalkan kemampuannya untuk mempersiapkan tim setelah adanya kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1.
"Sampai saat ini (sebelum kompetisi berhenti) sepertinya kami menggunakan formula yang benar. Saya tidak bisa menjanjikan klub akan sama seperti kemarin.
Tapi apa yang bisa saya janjikan di saat tahu kapan liga bergulir, kami akan lakukan sebisa mungkin untuk menjadi seperti di level yang sama," jelas Robert dalam akun Youtube pribadinya.
"Jika liganya sudah mulai (lagi), kita bisa melihat seberapa bagus kami," ucapnya .
Selain program latihan, Robert Alberts juga menjaga mood pemain di tengah kondisi yang sedang kurang baik ini.
Robert Alberts terus memastikan kondisi pemainnya tetap baik selama menjalankan latihan mandiri di rumah masing-masing.
Tak hanya kondisi kebugaraan, ia ingin memastikan mood pemain harus dalam keadaan baik.
Diakui Robert, memantau hal tersebut bukan perkara mudah, namun ia mengaku cukup tenang.
Setelah seminggu pemain menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing, tak ada laporan masalah yang datang kepadanya.
"Situasinya lebih rumit karena kami tidak berkumpul bersama samam sulit memang bagi kami untuk mengontrolnya.
"Tetapi untuk mendapatkan timbal balik dari pemain, tim pelatih secara rutin berdiskusi melalui sambungan ponsel dan menghubungi pemain," jelas pelatih asal Belanda ini di laman resmi klub.
• Balapan yang Paling Dikenang Valentino Rossi adalah MotoGP 2008 vs Casey Stoner: Dia Sangat Cepat
• Bocor, Inikah Jersey Barcelona untuk Musim 2020-2021? Ada Jersey Warna Pink
"Jika pemain punya permasalahan atau hal yang ingin ditanyakan, mereka bisa segera menyampaikannya kepada pelatih, tentu kami akan membantu secara daring," lanjutnya.
Selain dukungan dari jajaran pelatih, pemain pun bisa melakukan hal lain setelah menyelesaikan tugas latihan.
Selama tinggal di rumah bersama keluarga, ada banyak hal yang bisa dilakukan supaya mood mereka terjaga dengan baik.
"Mereka tinggal di rumahnya masing-masing dan bisa melakukan hal beragam seperti nonton tv atau main game," ucapnya.
Ia optimistis para pemainnya dalam kondisi bugar saat ini.
Menurutnya, program latihan mandiri yang diberikan sejauh ini dapat dilakukan dengan baik oleh pemain di rumah masing-masing.
Laporan latihan pemain yang dikirim melalui video menjadi bahan penilaian pelatih asal Belanda ini.
Robert juga melihat respons positif dari pemain dalam setiap program yang diberikan.
"Respons dan timbal balik yang diberikan pemain cukup bagus setelah mereka melihat video yang saya berikan."
"Tentang apa yang harus mereka lakukan di dalam latihan, mereka bisa mengikutinya," kata Robert.
Keyakinannya pun semakin kuat dengan melihat usaha lain yang ditunjukkan para pemain.
Tak hanya menjalankan program latihan dari pelatih, pemain juga melakukan latihan tambahan.
Kondisi itu membuat Robert cukup puas dengan usaha pemain dalam menjaga kebugaran.
"Beberapa pemain menambah latihannya dengan treadmill, sepeda dan latihan gym di rumah, hanya sebagai latihan tambahan."
"Dilihat dari motivasi yang ada selama sepekan ini, menurut saya sangat bagus," ucapnya.
(Tribunnews.com/Gigih)
\\
\\
\\