Berhasil Didatangkan dari Roche Swiss, Apa Itu RNA Extractor! Saat Corona Jadi Buruan Banyak Negara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNBATAM.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, segera mendistribusikan Lab Test polymerase chain reaction (PCR) ke sejumlah provinsi.

Alat ini berfungsi untuk mendeteksi seseorang positif atau negatif COVID–19.

Saat ini satu alat PCR telah terpasang di salah satu rumah sakit di Provinsi DKI Jakarta.

Di samping DKI Jakarta, sebelas provinsi penerima alat ini yaitu Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Papua.

Kumpulan Ucapan Maaf yang Menyentuh di Malam Nisfu Syaban, Cocok Dikirimkan via Whatsapp

Kumpulan Ucapan Maaf yang Menyentuh di Malam Nisfu Syaban, Cocok Dikirimkan via Whatsapp

Pemerintah Baru Datangkan Alat Canggih! Bisa Ketahui Hasil Tes Covid-19 hingga 10 Ribu Per Hari

Ikuti Standar WHO, Pelajar SMKN 4 Batam Hanya Butuh 30 Menit Produksi 1 Liter Hand Sanitizer

Perakitan alat ini membutuhkan waktu beberapa hari dan kehati-hatian yang tinggi.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga menyampaikan bahwa alat ini harus terpasang di ruang tekanan negatif.

“Kalau rumah sakit sudah punya tempat namanya negative pressure, maka sudah bisa alat tersebut digunakan.

Poster Menarik untuk Edukasi Anak-anak Cegah Penyebaran Virus Corona, Mudah Dipahami

Dan banyak item-item lain yang disesuaikan dengan kriteria sebuah lab, apalagi lab virus seperti ini yang harus sesuai standar Kementerian Kesehatan,” ujar Arya saat Konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (08/04/2020).

Ia mengatakan bahwa dua buah RNA Extractor automatic dan 18 detektor PCR dapat mengetahui hasil tes positif atau negatif COVID–19, pada 9.000–10.000 orang per hari.

MotoGP 2020 Ditunda Karena Wabah Virus Corona, Andrea Dovizioso Sebut Bukan Keuntungan Bagi Marquez

Valentino Rossi Tak Lagi Perkuat Yamaha di MotoGP 2021, Direktur: Akan Terasa Aneh Tanpa The Doctor

MILIKI 150 Tenaga Medis, RS Khusus Infeksi Covid-19 Batam Siap Terima Pasien dari Seluruh Indonesia

Menurutnya, dalam tempo satu bulan akan dapat mencapai 300.000 tes, apabila dalam satu hari bisa dilakukan 5.000 hingga 10.000 tes.

Alat ini berhasil didatangkan dari Roche Swiss atas upaya Kementerian BUMN dari Roche Swiss.

Alat ini merupakan alat yang diburu oleh berbagai negara yang bersamaan terjangkit pandemik COVID–19.

Melalui pengadaan logistik peralatan ini, ia berharap fasilitas kesehatan semakin cepat dan mudah mendata berapa banyak masyarakat yang positif tertular COVID-19.

Berita Palsu Masih Marak saat Pandemi Corona, Pemerintah Sudah Identifikasi 1.125 Sebaran Hoak

Matahari Departement Store Tutup Seluruh Gerai di Indonesia, Hanya Sementara Guna Cegah Virus Corona

Melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun Batam, dengan begitu ia menyebut upaya penyembuhan serta memutus rantai penularan akan semakin mudah.

"Ini langkah cepat supaya bisa mengantisipasi kondisi corona yang ada di Indonesia.

Semua negara berebutan karena hampir seluruh dunia terkena corona," kata dia.(*)

Berita Terkini