Jika nasib Mulyono kini menjadi sorotan dan mendapat bantuan dari banyak pihak, kondisi tersebut justru berbanding terbalik dengan nasib sang pelaku.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, SA, sang pelaku, justru mendapat penolakan dari keluarga setibanya di rumah.
Ya, hal itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
"Sama keluarganya ditolak, kemudian dikarantina," ugkap Rudy.
Hal itu dilakukan sesuai dengan regulasi pemerintah daerah, yang mana pemudik, telebih yang berasal dari zona merah Covid-19 harus menjalani karantina di Graha Wisata Niaga.
"Semalam dikarantina di sini (Graha Wisata Niaga)," imbuh Rudy.
• Daftar 15 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2020 Versi Majalah Forbes, Bos Djarum Group Nomor 1
• Hotman Paris Pamer Foto Lawas Saat Kerja di Sydney Bersama Ratusan Bule, Banjir Komentar Kocak
Selain itu, SA juga sempat diamankan oleh pihak kepolisian.
Pasalnya, jajaran polisi Kota Solo juga telah menelusuri jejak SA, meski belum ada laporan dari korban.
Hal itu lantaran kasus penipuan yang menimpa Mulyono telah viral di jagad maya.
Kapolresta Surakarta Kombes Andy Rifai menjelaskan bahwa pada Selasa (7/4/2020) sore, pihak kepolisian telah menangkap SA.
"Belum ada laporan. Itu hanya viral di media sosial, kita amankan dahulu," papar Andy.
Meski telah diamankan, pihak kepolisian belum bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
• Video Tinju Klasik, Inilah Petinju yang Membuat Mike Tyson Kalah Untuk Pertama Kali
• VIDEO - Wabah Virus Corona, Disdukcapil Batam Terapkan Layanan Online
Hal itu lantaran SA mengalami demam dan batuk.
Pihak kepolisian pun akhirnya membawa SA ke rumah sakit.
"Kemarin kita amankan. Karena batuk, dibawa ke rumah sakit," kata Andy.
(*)