Pada tanggal 8 April 2020 yang bersangkutan mengalami keluhan nyeri dada kiri yang tidak menjalar dan menembus punggung belakang serta mengalami keluhan sesak nafas dan batuk berdahak.
Kemudian yang bersangkutan oleh keluarganya dibawa ke UGD RSBP Batam.
Setelah dilakukan tindakan pertolongan kedaruratan yang bersangkutan kondisinya membaik dan stabil. Namun demikian sesuai dengan hasil foto rontgen dokter pemerisa menyimpulkan adanya kesan “gambaran bronkopneumonia” dan diharuskan menjalani rawat inap pada ruang perawatan isolasi/PIE RSBP Batam, kondisi yang bersangkutan saat ini stabil
"Sesuai dengan gambaran dan hasil tersebut diatas dapat kami sampaikan bahwa Kota Batam saat ini sudah terjadi transmisi lokal yang terdiri atas 2 klaster yaitu dari kasus 04 dan kasus 08," ujar Wali kota Batam, Muhammad Rudi dalam rilis yang diberikan kepada media, Kamis (9/4/2020) sore.
Dengan situasi demikian saat ini telah dan terus dilakukan proses kontak tracing terhadap semua orang yang ditenggarai telah kontak dengan kasus dari kedua Cluster tersebut. Terutama terhadap orang-orang yang berinteraksi dan beraktifitas di lingkungan kedua cluster tersebut baik pada tempat tinggal maupun ditempat bekerjanya. (*/TrbunBatam.id/Roma Uly Sianturi)