Keesokan harinya yang bersangkutan di konsulkan ke dokter paru dan dilakukan foto rontgen ulang dengan hasil “pneumonia dan infiltrate bertambah” kemudian yang bersangkutan dilakukan perawatan di ruang isolasi.
• 15 Poster Stay at Home Covid-19, Bisa Dijadikan Status & Dikirim ke FB, IG, Twitter hingga WA
• Bea Cukai Batam Pastikan Proses Hukum Gudang Mikol dan Rokok Ilegal, Sudah Diserahkan ke Kejari
Tanggal 30 maret 2020 kepada yang bersangkutan dilakukan Rapid Diagnostict Test (RDT) dengan hasil “Non Reaktif” dan pada keesokan harinya tanggal 31 maret dilakukan pengambilan swab yang hasilnya belum dapat diperoleh pada saat itu.
Kemudian pada tanggal 02 April 2020 kembali dilakukan pemeriksaan foto rontgen dengan kesimpulan hasil masih “Pneumonia dan Infiltrate tetap”.
Tanggal 4 April 2020, yang bersangkutan meminta pulang dan dokter mengizinkan pulang mengingat kondisi yang bersangkutan semakin membaik dan stabil.Hari ini diperoleh hasil swab yang bersangkutan dengan kesimpulan dinyatakan terkonfirmasi “Positif”.
Mengacu pada hasil swab tersebut yang bersangkutan harus dirawat kembali dan saat ini sudah dilakukan perawatan pada ruang isolasi /PIE RSBP Batam.
3. Kasus 08 adalah seorang perempuan berusia 57 Tahun. Pada tanggal 24 maret 2020 yang bersangkutan diperiksa oleh tim medis puskesmas setempat karena mengalami keluhan demam, batuk, filek dan sakit tenggorokan selanjutnya diberikan obat.
Namun demikian sampai dengan tanggal 30 Maret 2020 kondisi yang bersangkutan terlihat belum juga membaik dan mengingat yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan keluar kota, maka tim medis puskesmas setempat melakukan RDT yang hasil kesimpulannya “Reaktif”. dan diingatkan untuk Self Isolation di rumah.
Berdasarkan tracing yang dilakukan kepada yang bersangkutan pada keesokan harinya tim juga melakukan RDT terhadap orang serumah/kontak dekat yaitu suami dan anaknya, selanjutnya juga diikuti dengan pemeriksaan Swab di RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
Dan pada hari ini baru diperoleh hasilnya dengan terkonfirmasi “Positif”.
Berdasarkan hasil swab tersebut saat ini yang bersangkutan telah dilakukan perawatan pada ruang isolasi/PIE RSBP Batam dan dalam kondisi stabil.
4. Kasus 09 adalah seorang perempuan berusia 32 Tahun. Yang bersangkutan merupakan anak dari kasus 08 dan tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota/keluar negeri.
Sebelumnya yang bersangkutan juga merasakan keluhan sedikit demam dan batuk batuk ringan, mengingat yang bersangkutan merupakan kontak erat dari kasus 08, maka tim medis puskesmas setempat pada keesokan harinya melakukan Rapid Diagnostict Test (RDT) dengan hasil yang dinyatakan “Reaktif”.
Selanjutnya pada hari itu juga yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab yang kesimpulan hasilnya baru diperoleh pada hari ini terkonfirmasi “Positif”. Saat ini, yang bersangkutan telah dilakukan perawatan pada ruang isolasi/PIE RSBP Batam dalam kondisi stabil.
5. Kasus 010 adalah seorang laki-laki berusia 64 Tahun. Yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung dan PPOK, dan juga memiliki riwayat perjalanan keluar kota satu bulan yang lalu. Yang bersangkutan merupakan suami dari kasus 08 dan ayah dari kasus 09.
Mengingat hal demikian, pada tanggal 31 maret 2020 tim medis puskesmas setempat juga melakukan Rapid Diagnostct Test (RDT) kepada yang bersangkutan dengan kesimpulan hasil “Reaktif”. yang dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan swab yang hasilnya pada hari ini diperoleh terkonfirmasi “Positif”.