TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kondisi Wali Kota Tanjungpinang Syahrul masih dalam keadaan stabil, walaupun menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.
Hal ini disampaikan Anggota Gugus Tugas Kepri, Nikolas Panama saat dikonfirmasi Tribunbatam.id, Senin (13/4/2020) sore.
"Ya benar. Beliau menggunakan alat bantu pernapasan," sebutnya.
Ditanyakan apakah keluarga wali kota sudah dilakukan karantina?
"Sudah dilakukan karantina. Kita minta keluarga wali kota menjadi contoh kepada masyarakat Tanjungpinang dalam karantina mandiri," sebutnya.
• Hand Sanitizer Bantuan Singapura Segera Dibagi Gratis, Warga Batam Cukup Bawa Botol
• DPRD dan Pemprov Kepri Bahas Dana Penanganan Covid-19 Lewat Video Conference
Dijelaskannya, menjadi contoh yang dimaksudkan, pertama mengikuti sesuai protokol kesehatan.
"Keluarga wali kota harus tetap di rumah, dan tidak bepergian kemana pun," sebutnya yang pertama.
Selanjutnya, keluarga wali kota tak perlu malu akan wabah virus tersebut. Jangan menjadi minder. Sebab ini bukan penyakit memalukan yang menjadi aib.
"Tak perlu merasa dikucilkan. Tentunya kita pasti bersama-sama memberikan semangat dan doa agar segera cepat sembuh," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Walikota Tanjungpinang Syahrul masih dalam perawatan di RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang. Hasil pemeriksaan swab orang nomor satu di Kota Gurindam masih belum diterima.
Dirawat Dua Hari
Dua hari berlalu, Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepulauan Riau (Kepri) Raja Ahmad Tabib, Kota Tanjungpinang, Kepri.
Sejak Sabtu (11/4/2020) lalu, Syahrul dijemput di kediamannya, daerah Kilometer 9, dengan mobil ambulans. Petugas medis yang datang pun mengenakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar penanganan pasien Covid-19.
Pada Senin (13/4/2020) pagi, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menginformasikan kondisi terkini kesehatan Wali Kota Tanjungpinang itu.
"Kondisi Pak Syahrul stabil," ungkap Tjetjep kepada TRIBUNBATAM.id.
Tjetjep menambahkan saat ini tim medis di RSUP Kepri sedang melakukan upaya terbaik untuk merawat Syahrul.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Syahrul mulai dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri Raja Ahmad Tabib Kota Tanjungpinang, Sabtu (11/4/2020) pagi setelah dijemput dengan mobil ambulans di rumahnya.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Kepri, Onward Siahaan menginformasikan selama ini Syahrul memang mengeluh sakit. Karena itu, dia lalu menjalani rapid test sebanyak dua kali.
"Dua kali dilakukan rapid test. Dua-duanya hasilnya tetap negatif. Tetapi gejala sakit itu ada," terang Onward kepada TRIBUNBATAM.id.
Onward sudah beberapa kali menanyakan kondisi kesehatan Syahrul kepada Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, M Teguh. Dari informasi Sekdako diketahui kalau Syahrul belum bisa dipastikan berstatus pasien Covid-19.
"Nah, sekarang ini sakit sedikit pasti ditangani sesuai prosedur penanganan pasien Covid-19. Tetapi beliau belum tentu positif Covid-19," tegas Onward.
Saat ini tes swab Syahrul sudah dikirim ke Jakarta. Namun, hasil tersebut belum juga diterima oleh tim medis RSUP Kepri.
Sementara itu, hasil pemeriksaan swab orang nomor satu di Kota Gurindam masih belum diterima.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam kepada Tribunbatam.id, Senin (13/4/2020).
"Sampai saat ini saya belum mendapat pemberitahuan resmi. Mungkin nanti malam baru dikirim," sebutnya.
Ditanyakan bagaimana kondisi wali kota saat ini?
"Mohon doanya ya, semoga beliau semakin membaik," ujarnya.
(TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra/Thomlimah Limahekin)