TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebanyak 40 Anak Buah Kapal (ABK) kapal Motor (KM) Kelud menjalani pemeriksaan swab oleh otoritas kesehatan yang ada di Kota Batam, Provinsi Kepri.
Dari hasil pemeriksaan, 28 orang dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan 9 orang lainnya dinyatakan negatif, sementara 3 lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan.
Kepala dinas kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi menjelaskan pemeriksaan terhadap penumpang KM Kelud yang turun di Kota Batam juga sudah dilakukan, Minggu (12/4/2020).
Sebanyak 38 orang diperiksa rapid test dengan hasil non reaktif.
Didi menjelaskan ke 38 orang penumpang KM Kelud yang turun di kota Batam tidak semuanya merupakan warga kota Batam, kepulauan Riau.
"Sudah diperiksa, tidak hanya ABK namun juga penumpang," katanya, Jumat (17/4/2020).
Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Teriakan berisikan dorongan semangat terdengar saat 40 awak KM Kelud dievakuasi setelah menjalani rapid test di Pelabuhan Batuampar, Batam, Minggu (12/4/2020) malam.
Dari 94 awak KM Kelud jalani rapid test, 40 orang menunjukkan hasil reaktif.
Dari 40 awak tersebut, 1 di antaranya dirawat di RSBP Batam dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sedangkan 39 lainnya dibawa ke RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang Batam dan dinyatakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Proses evakuasi yang dilakukan oleh otoritas terkait dilakukan sejak siang berlangsung hingga petang hari.
Saat dievakuasi 40 ABK tersebut mendapatkan dukungan moral dari kru kapal lain yang tidak dinyatakan sehat.
"Semangat, semangat !!! terus hidup!!! Tetap semangat Bro," teriak awak KM Kelud lain yang tidak ikut dibawa dari atas Kapal KM Kelud.
Sebanyak 1 unit bus Trans Batam dan 1 buah minibus disiagakan untuk melakukan proses pemindahan para ABK.
• Arti Mimpi Memberi Makan Burung Identik dengan Pertanda Baik, Benarkah?
• Seoran Pria Meninggal Dalam Masjid, Petugas Medis Evakuasi Dengan Menggunakan Baju ADP
Rombongan ABK kapal KM Kelud berangkat menuju Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang Kota Batam dengan dikawal Mobil Patwal Polisi Militer sekira pukul 19.00 WIB.
Kepala Kesehatan Pelabuhan kelas I Batam Achmad Farhani mengatakan, pemeriksaan dilakukan setelah ditemukan satu orang ABK kapal yang mengalami demam.
"Karena saat pemeriksaan kami ada 1 ABK yg terindikasi, maka ABK lain kami tracing juga dengan menggunakan rapid test," sebut Farhani, Minggu (12/4/2020).
Saat pemeriksaan, 1 orang diketahui menunjukan reaktif dan langsung dirujuk kerumah sakit Rumah sakit Badan Penguasaan Batam(RSBP) kota Batam dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
"Ada 39 orang yang di rapid test dan Reaktif serta berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka langsung dibawa rumah sakit Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang untuk menjalani proses observasi," ungkapnya.
Farhani menjelaskan, 54 dari total 94 orang kru kapal yang dirapid test menunjukkan hasil non reaktif.
"Hasil pemeriksaan sebanyak 54 orang non reaktif dan dapat melanjutkan perjalanan sedangkan untuk pemantauan lebih lanjut di tujuan akhir, yakni Medan, Sumatra Utara," sebut Farhani.
Sedangkan untuk penumpang yang turun dari kapal KM Kelud dikatakan Farhani pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan gejala Covid-19.
"Data penumpang yang turun di Batam kami laporkan ke Gugus Tugas untuk pemantauan lebih lanjut karantina mandiri mereka," ujarnya.
Untuk Keberangkatan kapal KM Kelud sendiri diakui Farhani sedikit mengalami keterlambatan karena Pemeriksaan pihaknya.
"Makanya tadi kapal (KM Kelud) kami laporkan ke KSOP untuk tunda berangkat sampai pemeriksaan kami selesai dilakukan," sebut Farhani.
Berikut data Hasil Pemeriksaan 94 orang ABK Kapal KM Kelud yang dilakukan Rapid test oleh KKP Kelas I Batam:
- 1 orang Reaktif Rapid test dan Dirujuk ke RSBP dengan Status PDP
- 39 orang Reaktif Rapid test dan Dirujuk ke rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di pulau Galang kota Batam dengan Status OTG
- 54 orang Non Reaktif Rapid test dan dapat melanjutkan Perjalanan dan Pemantuan Lebih Lanjut di tujuan Akhir Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara.
Satu Penumpang Positif Covid-19
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas ll Tanjungpinang menyampaikan adanya satu penumpang positif Covid-19 di KM. Kelud.
Penumpang yang dinyatakan positif tersebut yakni pada perjalanan kapal dari Tanjungpriok menuju Kijang, Kabupaten Bintan pada 20 Maret 2020 lalu.
Hal ini sesuai surat pemberitahuan KKP Kelas ll Tanjungpinang pada 13 April 2020.
Di dalam surat tersebut, memohon bantuan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kepulauan Riau (Kepri) memberikan informasi kepada masyarakat agar melakukan karantina mandiri bagi penumpang KM. Kelud pada 20 Maret 2020 lalu.
• Perantau Diusir Warga Kampung, Padahal Orangtuanya Jual Babi Untuk Tiketnya Pulang
• Bebas Karena Program Asimilasi Covid-19, 13 Napi Kembali Ditangkap Atas Tindak Kejahatannya
Bagi yang merasakan gejala Covid-19, dapat segera menghubungi hotline Tanjungpinang 082387126255.
Terkait hal ini saat dikonfirmasi Tribun, Kepala KKP Kelas ll Tanjungpinang Agus Jamaludin membenarkannya.
"Ya benar," jawabnya melalui pesan whatsapp, Kamis (16/4/2020) sore.
Ditanyakan, kemanakah penumpang tersebut mendapat perawatan?
"Pasien itu berada di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang," jawabnya. (TribunBatam.id/Alamudin/Endra Kaputra)