Fakta-fakta Dibalik Viral Video Es Krim Viennetta Langka karena Ditimbun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Es Krim Viennetta

TRIBUNBATAM.id - Nama esk krim walls Viennetta sempat masuk trending topik di media sosial pasca-kabar menghilang dari pasaran.

Bahkan sampai masuk petisi online di Change.org dengan tagar #kembalikanViennetta.

Sebelumnya juga sempat beredar Viral video es krim walls Viennetta ditimbun dan disembunyikan di sejumlah mini market.

Dalam gambar tampak, pembuat video menunjukkan es krim Viennetta ternyata disembunyikan di tumpukan bagian bawah pendingin.

Pembuat video mengatakan, es krim Viennetta bukannya kosong, tapi sengaja disembunyikan atau ditimbun oknum pegawai mini market.

Berikut tanggapan Alfamart dan Indomaret terkait info dari netizen yang menyebut es krim Viennetta sengaja ditimbun oleh oknum pegawainya. 

Es krim Viennetta menjadi sensasi baru di Indonesia stelah kembali beredar di pasaran.

Status es krim viennetta yang dianggap legendaris membuatnya banyak diburu para pecinta es krim.

Namun ternyata perburuan para pecinta es krim Viennetta ternyata harus berakhir dengan kekecewaan tatkala susah untuk menemukannya.

Baru-baru ini, beredar informasi video dugaan adanya penimbunan es krim Vienneta di beberapa minimarket viral di media sosial, Sabtu (18/4/2020).

Dilansir dari Kompas.com, adapun pengunggah yakni akun Instagram Awirachma @awirachma yang memposting dua video mengenai penelusuran es krim Viennetta yang kemudian ditemukan di dalam mesin pendingin.

Ia pun mengisahkan pencariannya yang mengaku telah mendatangi empat minimarket.

"Buat kalian yang sangat kesulitan menemukan ice cream Viennetta di mini market terdekat kalian, ternyata sebenarnya tidak susah karena banyak oknum karyawan @ alfamart dan @ indomaret menyembunyikan di bagian bawah freezer, tapi setelah gw menemukannya ada kejadian yang sangat aneh di oknum karyawan mini market tersebut

Gw sudah datangin ke 4 mini market dekat rumah gw dan ini ceritanya :

Tempat pertama gw datang ke alfamidi dan gw menemukan Viennetta di bagian bawah freezer ( produk tidak ditempeli struk ) terus gw langsung ke kasir buat bayar belanjaan gw.

Setelah sampai kasir gw gak bisa beli dengan alasan oknum kasir tersebut bilang ke gw kalau Vienneta tersebut sudah dibeli sama temannya ( oknum karyawan alfamidi ) 

Tempat kedua gw datang ke indomaret plus dan gw juga menemukan Viennetta di bagian bawah freezer ( ada di video slide pertama ) dan setelah gw lihat produknya ternyata tertempel struk pembayaran, tapi gw tetap berusaha coba ke kasir untuk membeli produk tersebut..

dan jawaban oknum kasir tersebut sama dengan kejadian sebelumnya bahwa produk tersebut sudah dibeli temannya ( oknum karyawan indomaret plus ) tapi ini gw coba agak sedikit bawel ke oknum kasir tersebut terus gw nanya kenapa sudah dibeli di taruh di freezer dan gw juga nanya kok kejadiannya sama ya sama minimarket yang disebelah ?

Apa ini ada permainan ?? Wah saya kurang tau sama yang disebelah kata oknum kasir tersebut

yang ketiga gw datang di alfamart dan gw juga menemukan Viennetta di bagian bawah freezer ( tinggal 1 produk ) yauda gw langsung gaskan juga ke kasir, pas gw sampai ke oknum kasir tersebut dengan membawa Viennetta, oknum tersebut agak mlongo lihat gw (plus gw sekalian beli rokok) terus abis gitu oknum kasir tersebut bilang ke gw untuk Viennettanya gak pakai struk ya ?

Langsung gw jawab emang kenapa mas ?? Oknum tersebut dengan gelagat bingung mau jawab apa dan terdiam beberapa detik abis gitu jawab saya usahakan mas pakai struk dan akhrinya bisa pake struk...aneh kan ??
Keterangan selanjutnya ada di kolom komentar".

Sejauh ini, unggahan tersebut telah dikomentari lebih dari 16.000 komentar sejak pertama kali diunggah.

Selain itu, akun Twitter Herland Dean, @Herlanddean pun mengunggah video dan narasi yang serupa.

"Jadi ini alasan es krim Viennetta sering ga ada di mini market. Gue ga tau ini kecurangan atau bukan tapi dibeli oleh karyawan dan disimpan di bawah rak es krim," tulis Herland dalam twitnya.

Twit tersebut kemudian menjadi viral.

Sebanyak lebih dari 27.000 kali disukai dan telah di-retwit sebanyak lebih dari 15.000 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Ditanyakan terkait postingan tersebut, Marketing Direktur Indomaret Wiwiek Yusuf mengungkapkan, pihaknya tidak pernah melakukan penimbunan barang.

"Kami tidak pernah menimbun barang. Semua barang yang ada akan kami teruskan ke konsumen. Terlebih es krim," ujar Wiwiek saat dikonfirmasi Kompas.com pada Minggu (19/4/2020).

Wiwiek mencontohkan, produk yang umum dicari seperti beras, minyak goreng, masker, dan lainnya tetap akan disiapkan untuk masyarakat di tengah wabah virus corona ini.

Terkait adanya struk yang terlihat dalam video viral, Wiwiek menjelaskan bahwa barang yang telah dibeli atau memiliki struk wajib diambil oleh pembeli.

"Barang yang dibeli atau di-struk wajib diambil oleh pembeli. Prinsipnya tidak dapat dititipkan," terang dia.

Kendati demikian, apabila memang ditemukan adanya kecurangan pada karyawan, maka pihaknya akan menindaklanjuti dan memberikan sanksi kepada pelanggar.

"Ya, kami akan tindaklanjuti dan berikan sanksi sesuai peraturan perusahaan. Untuk barang-barang khusus, kami juga dapat memberikan pembatasan pembelian agar kepentingan konsumen secara umum dapat terlindungi (pemerataan)," ujar Wiwiek.

Di sisi lain, Corporate Communication General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Alfamart dan Alfamidi, Nur Rachman menyampaikan, tidak ada anjuran dari pihaknya untuk menyembunyikan atau memisahkan produk di rak pajak.

"Tidak ada anjuran dari kami untuk 'menyembunyikan' atau memisahkan produk di rak pajang. Meskipun produk tersebut sedang menjadi euforia masyarakat sehingga sering terjadi kekosongan seperti pada produk Viennetta," ujar Nur saat dihubungi terpisah pada Minggu (19/4/2020).

Pihaknya menjelaskan, praktik memisahkan produk terjadi karena saat pelanggan datang berbelanja di toko, tidak mendapatkan produk yang dicari.

Sehingga saat produk tersebut sudah tersedia kembali, pihaknya akan informasikan melalui telepon atau WA.

"Kami menginformasikan kepada pembeli jika barang sudah tersedia kembali dan bisa dibeli langsung di toko atau diantar melalui layanan Siap Antar Pesanan Anda (SAPA)," ujar Nur.

Terkait dugaan penimbunan, Nur menegaskan, barang yang dipisah merupakan barang yang sudah dipesan konsumen secara online.

Namun, apabila terjadi kecurangan pada karyawan atau pekerja yang bersangkutan, maka orang tersebut akan dikenai sanksi berupa SP 1 hingga SP 3.

Sumber: https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/19/134000365/viral-video-dugaan-penimbunan-es-krim-viennetta-ini-penjelasan-alfamart?page=all

Berita Terkini