TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pelatih tim futsal Kepri, Suhendra Jamal, meminta para atlet untuk tetap berlatih ringan di rumah masing-masing.
Instruksi ini setelah kabar Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 Papua yang diundur hingga 2021 mendatang.
"Saya sudah kontak para atlet untuk tetap latihan di rumah. Karena kondisi sekarang tidak boleh kumpul-kumpul," ujarnya kepada TribunBatam.id, Jumat (24/4/2020).
Pria yang akrab disapa Bang Black ini mengatakan, diundurnya PON Papua akibat pandemi Covid-19 merupakan hal lumrah.
Di sisi lain, penundaan ini dianggap keuntungan tersendiri untuk segala atlet melakukan persiapan lebih matang.
"Ini bagus untuk mengoptimalkan lagi persiapan atelt. Saya selalu optimis, jika PON tak ditunda pun kami yakin bisa," sambungnya.
Untuk kabar penundaan PON, Bang Black pertama kali mendapatkan informasi dari asisten pelatihnya yang berasal dari Tangerang, Jawa Barat.
Kadispora Tunggu Surat Resmi
Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 di Papua resmi diundur.
Ajang tertinggi untuk insan olahraga di Indonesia ini harus ditunda akibat pandemi Covid-19.
Awalnya, PON Papua akan digelar pada 20 Oktober 2020 hingga 2 November 2020 mendatang.
Kabar penundaan ini pun dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Kepri, Maifrizon.
• Hari Pertama Puasa, Ibu Menyusui yang Berpuasa Perlu Perhatikan 5 Rambu Ini
• Video Pemain Bola Wanita Indonesia dan Spanyol Bikin Video Bareng untuk Hari Kartini
Menurutnya, pelaksanaan PON akan diundur hingga bulan Oktober tahun 2021 nanti.
"Belum ada surat resmi. Tapi sudah diumumkan di media," jelasnya kepada TribunBatam.id, Jumat (24/4/2020).
Maifrizon pun meminta kepada setiap atlet di masing-masing cabang olahraga (cabor) untuk tetap berlatih di rumah.