TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Pemerintah Daerah Anambas telah mengimbau masyarakat Muslim untuk salat tarawih di rumah saja selama bulan puasa.
Meski begitu, tetap saja ada sebagian masyarakat di Tarempa, Kecamatan Siantan, Anambas, Kepri yang salat tarawih di masjid.|
Pantauan tribunbatam.id di Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas, para jemaah tidak begitu ramai melaksanakan salat tarawih.
Untuk saf jemaah lelaki saja hanya 3 baris, pun begitu dengan saf jemaah perempuan hanya terisi tiga baris.
Memang terlihat sangat sepi jemaah yang datang melaksanakan salat tarawih akibat pandemi Covid-19 saat ini.
Sesuai dengan instruksi yang diberikan, jika masyarakat tetap melaksanakan salat tarawih di masjid, harus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
• Niat dan Doa Buka Puasa Ramadan 1441 H, Ini 8 Hal yang Batalkan Puasa
• Tetap Ibadah Ramadhan di Tengah Corona, Baznas Bintan Anjurkan Umat Muslim segera Bayar Zakat
Beberapa jemaah membawa sejadah dari rumah, dan saat salat dilaksanakan mereka juga menggunakan masker selama salat tarawih berlangsung.
Seorang jemaah perempuan mengatakan, peristiwa yang terjadi saat ini bukan halangan baginya untuk tetap salat tarawih di masjid.
"Kita kan masih aman saja, tak mungkin masjid kita kosong tak ada yang salat sama sekali. Yang penting tetap pakai masker saja seperti yang dianjurkan.
Alhamdulillah daerah kami masih belum ada yang positif, jadi kami sangat bersyukur sekali Ramadan tahun ini masih bisa salat tarawih berjemaah," ucap Selli kepada tribunbatam.id, Jumat (24/4/2020).
Sementara itu pemerintah daerah juga telah menyiapkan tempat cuci tangan sebelum jemaah masuk ke masjid.
Ada juga beberapa masjid yang tidak menggunakan alas sama sekali, sehingga mengharuskan para jemaah membawa sajadah sendiri dari rumah.
Seruan Bupati Anambas
Ibadah Ramadan di Anambas, Kepri, tahun ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Jika biasanya masjid dan musala kerap ramai, kini sepi. Umat Muslim diminta untuk melaksanakan salat tarawih di rumah pada Ramadan 1441 Hijriah, tahun ini.