TRIBUN WIKI

Selalu Dihidangkan saat Buka Puasa, Inilah Asal Usul dan Resep Enak Buat Kolak

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu hidangan berbuka puasa, kolak

TRIBUNBATAM.id - Salah satu hidangan yang selalu ada saat bulan Ramadan adalah kolak.

Hidangan manis ini umumnya sering terhidang sebagai salah satu menu buka puasa.

Kolak atau kolek adalah makanan asal Indonesia berbahan dasar pisang atau ubi jalar yang direbus dengan santan dan gula aren.

Umumnya, kolak terbuat dari pisang atau ubi jalar, namun tidak menutup kemungkinan kolak bisa dibuat dengan bahan dasar yang lain.

Bahan-bahan lain tersebut di antaranya biji salak, durian, labu, terigu, tapai, hingga kolang-kaling.

Hidangan kolak memiliki sejarah panjang di Indonesia, bermula sebagai alat penyebaran agama hingga sebagai media pendekat diri dengan Tuhan. 

Asal Usul

Kehadiran hidangan kolak bermula dari dijadikannya kolak sebagai alat penyebaran agama hingga sebagai media pendekat diri dengan Tuhan.

Melansir Tribunnews Wiki, pada masanya, masyarakat Jawa belum mengenal Islam dengan baik, sehingga para ulama pun bermusyawarah untuk menetapkan satu cara sederhana agar masyarakat dapat memahami agama Islam.

Cara sederhana yang diyakini akan lebih dipahami oleh masyarakat Indonesia saat itu ialah dengan melalui sebuah makanan.

Dari ide tersebutlah kemudian hidangan kolak dipilih menjadi salah satu media penyebaran agama Islam.

Kolak pada masa itu hanya disajikan pada saat bulan Ruwah, kemudian berlanjut hingga ke bulan Ramadan.

Kebiasaan tersebut akhirnya menjadikan kolak jadi menu takjil favorit bahkan utama masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa.

Sementara, nama kolak berasal dari kata 'khalik' yang berarti yang sang pencipta.

Menu ini dinamakan demikian dengan tujuan agar bisa dijadikan sebagai salah satu media untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.  

Halaman
1234

Berita Terkini