TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan tetap menjalankan pesantren kilat terhadap siswa di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Namun pesantren kilat yang biasanya diadakan di bulan suci Ramadan itu, kali ini berbeda dengan yang biasanya dilakukan. Di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, pesantren kilat ala Bintan menggunakan metode visual atau video.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan Tamsir menuturkan, pesantren Ramadan dilaksanakan dengan pola online. Dimana nantinya setiap guru memberikan materi lewat video.
"Cukup dengan tugas, dibuktikan dengan laporan dari siswa kepada gurunya. Bisa dalam bentuk tertulis maupun video," kata Tamsir, Senin (27/4/2020).
Tamsir juga mengaku, bahwa proses belajar pesantren kilat yang diterapkan di Bintan, tidak semua daerah menerapkan pola serupa.
• Antisipasi Penyebaran Corona, Pemkab Bintan Perpanjang Masa Kerja ASN di Rumah Hingga 31 Mei 2020
• Puluhan Sopir Grab Car Mengadu ke DPRD, Ditengah Pandemi Corona Masih Ada Leasing Minta Tagihan
• Jalan Licin Toyota Lexus Hantam Tiang PLN, Aliran Listrik di Bintan Padam 6 Jam
• Jumlah Penumpang Menurun, Speedboat Tanjunguban-Punggur Berangkat Tiap 1,5 Jam Sekali
Salah satunya di daerah-daerah yang terbatas sarana dan prasarananya tidak berlaku pola tersebut.
"Kondisi geografis dan terbatas sarana tidak semua siswa dapat online. Jadi tidak berlaku untuk semua," terangnya.
Tamsir menjelaskan, pesantren kilat ini dilaksanakan selama sepekan dimulai hari ini hingga Sabtu (2/5/2020) mendatang.
Para siswa diimbau agar mengikuti kegiatan pesantren Ramadan secara online tersebut.
"Termasuk tadarus dan tarawih bersama keluarga di rumah. Demi memutus rantai penyebaran Covid-19," ungkapnya. (Tribunbatam.id/Alfandi Simamora)