RAMADHAN DI BATAM

BPOM Temukan 5 Item Pangan Tanpa Izin Edar pada 2 Lokasi, Total Barang Tembus Rp 35,090 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegecekan mutu dan keamanan sejumlah produk oleh tim gabungan ULPK Balai POM di Batam, Rabu (29/4/2020). Dari 12 lokasi, terdapat 2 lokasi yang diketahui tidak memenuhi standar mutu pangan.

"Yang paling banyak dicari biasanya pisang gepok, labu kuning, dan Singkong. Karena biasanya orang-orang banyak yang bikin kolak untuk menu puasa juga kan," tambahnya.

Meskipun pisang kepok, Labu kuning dan Singkong menjadi komoditas paling digemari saat ini, Nazril mengatakan tidak ada kenaikan harga pisang, labu dan juga singkong.

"Harga keduanya masih stabil seperti harga hari-hari biasanya. Pisang kepok per kilo gram nya dijual Rp 12.000 kalau labu kuning per kilo gramnya Rp 10.000, Singkong Rp 6.000 per kilo gramnya," katanya

Selain pisang, labu, dan singkong, harga garam halus kemasan terpantau stabil menjelang puasa.

Ditemui oleh TRIBUNBATAM.ID, salah seorang pedagang bumbu di Pasar Tiban Center Batam mengatakan tidak ada kenaikan harga garam halus kemasan pada tahun ini.

"Harga garam masih normal. Garam kemasan kita jual Rp 2.000 sampai Rp 3.000 tergantung merk," ujarnya.

Salah satu pedagang kolang-kaling, Rina juga mengeluhkan rendahnya jumlah pengunjung pasar pada Ramadhan tahun ini.

"Lumayan sepi sih mbak pengunjung tahun ini. Kolang-kaling masih banyak yang cari cuman jumlahnya berkurang. Misalkan biasanya mereka borong 2 kilo sekarang cuman beli setengah kilo aja," ujarnya.

Salah seorang pengunjung Riska (28) mengatakan bahwa tidak ada persiapan khusus baginya untuk menyambut puasa Ramadhan tahun ini.

"Jadi bisa dibilang gak ada persiapan sih. Soalnya saya juga lagi diliburkan tidak kerja. Kalau tahun lalu saya siapin ayam, ikan untuk di simpan dalam kulkas. Kalau tahun ini beda sih. Paling beli sayur, beras sama telor cukup. Saya sedang berhemat sampai saya bekerja lagi," ujarnya.(TribunBatam.id/Alamudin/Rebekha Ashari Diana Putri)

Berita Terkini