Wabah baru-baru ini memicu seruan dari kelompok-kelompok hak asasi untuk pembebasan awal para tahanan yang didakwa melakukan pelanggaran tanpa kekerasan serta orang sakit dan orangtua.
Kepadatan penjara telah menjadi masalah yang lebih besar sejak Presiden Rodrigo Duterte meluncurkan penumpasan narkoba pada tahun 2016 yang telah menyebabkan ribuan orang dikirim ke penjara.
Hingga Minggu (3/5) Filipina telah mencatat 9.223 kasus virus corona dan 607 kematian.(*)
\\
\\
\\