VIRUS CORONA DI BINTAN

Dinkes Bintan Tunggu Hasil Swab 1 PDP Covid-19, Total 21 Orang Hingga Minggu (3/5)

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Bintan bertambah. Hingga Minggu (3/5/2020), Dinkes mencatat ada 21 PDP Covid-19 di Kabupaten Bintan

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bintan bertambah.

Hingga Minggu (3/5/2020), Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan mendata jumlah PDP berjumlah 21 orang.

Satu orang penambahan PDP Bintan ini ditetapkan PDP oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Bintan dikarenakan mengalami gejala diduga mengarah ke Covid-19.

"Sebagai langkah antisipasi, yang bersangkutan ditetapkan sebagai PDP," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni, Senin (4/5/2020).

Sat ini terdapat 2 orang yang menjalani pengawasan di RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Sedangkan untuk PDP yang sudah selesai pengawasan ada sebanyak 19 orang.

Tidak hanya jumlah PDP, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Bintan diketahui juga bertambah menjadi 131 orang.

Dari jumlah tersebut yang sudah selesai pemantauan ada 115 orang, sedangkan yang masih dalam proses pemantauan ada 16 orang. Sedangkan orang tanpa gejala(OTG) ada sebanyak 56 orang.

"Satu orang warga yang ditetapkan PDP itu merupakan warga Bintan. Saat ini kami masih menunggu hasil swabnya," ucapnya.

Gama meminta kepada seluruh warga Kabupaten Bintan agar tidak memberikan stigma negatif kepada siapapun yang terdampak di tengah pandemi virus Corona ini.

"Jangan panik apalagi memberi stigma negatif mereka. Baik kepada warga yang Positif Covid 19 maupun PDP di rumah sakit, atau siapapun yang perlu penanganan khusus. Ini untuk kebaikan bersama,"ujarnya.

Gama juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan physical distancing, serta mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang.

"Saat bepergian dengan kepentingan mendesak gunakan masker. Hindari kerumuman, cuci tangan pakai sabun. Berolahraga meski tinggal di rumah, dan konsumsi makanan bergizi. Dengan doa dan ikhtiar ini Insya Allah kita bisa mengatasi wabah virus ini," jelasnya.

Terkait Covid-19, Mega Mall Batam Center Tutup hingga 14 Mei, Hypermart Masih Buka

Berbagi Saat Ramadhan, KNPI Bagikan Masker dan Takjil ke Warga di Anambas

Kondisi Pasien Positif Corona Dikabarkan Membaik

Kondisi pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Bintan yang dirawat di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjunginang dikabarkan terus membaik.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Gama AF Isnaeni mengatakan, kondisi pasien positif virus Corona yang diketahui berprofesi sebagai pembantu rumah tangga dan memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia ini terus mendapat pengawasan intensif dari tenaga medis.

"Yang bersangkutan saat ini masih dirawat. Kondisinya Alhamdulillah terus membaik," ujarnya, Minggu (3/5/2020).

Sementara saat di singgung apakah sudah ada pengecekan lagi terhadap pasien positif Covid-19 itu untuk memastikan sembuh dari Covid-19, Gama menyampaikan belum ada laporan.

"Belum ada laporan, namun kondisinya bail dan masih dalam pengawasan dan dirawat di sana (RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang)," terangnya.

Pasien positif berumur 47 tahun tersebut sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Ia dinyatakan positif teinfeksi Covid-19 setelah hasil swab PCR keluar.

Sebelumnya, lima Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang merupakan keluarga di Kebupaten Bintan dinyatakan negatif terpapar virus Corona.

Kelimanya saat ini dalam kondisi sehat dan tidak ada mengalami gejala apapun yang mengarah ke Covid-19.

Warganya Positif Corona

Pemerintah Kabupaten Bintan mengumumkan kasus pertama seorang warganya yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19).

Pasien berjenis kelamin perempuan berasal dari Kecamatan Bintan Pesisir itu sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia.

Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan, kepastian seorang warganya positif Covid-19 itu berdasarkan hasil Swab PCR.

Adapun satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP), warga Kecamatan Bintan Pesisir ini telah dirawat di RSUP Km 8, Tanjungpinang.

"Kita mendoakan semoga kondisinya terus membaik dan sembuh," ujarnya, Senin (20/4/2020).

Ia juga berharap, kepada seluruh warga Kabupaten Bintan agar tidak memberikan stigma negatif kepada siapapun yang terdampak di tengah pandemi Corona.

"Jangan panik apalagi menstigma negatif mereka, baik kepada warga yang positif Covid 19 maupun PDP di rumah sakit, atau siapapun yang perlu penanganan khusus. Ini untuk kebaikan bersama," ujarnya.

Apri juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan physical distancing, serta mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang.

"Saat bepergian dengan kepentingan mendesak gunakan masker. Hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun. Berolahraga meski tinggal di rumah, dan konsumsi makanan bergizi. Dengan doa dan ikhtiar ini Insya Allah kita bisa mengatasi wabah virus ini," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama F Isnaeni mengatakan, PDP tersebut memiliki gejala klinis mirip penderita Covid-19. PDP ini juga mempunyai riwayat perjalanan ke Malaysia.

Cegah Penyebaran Covid-19, Bupati Karimun Minta Kapal Roro Batasi Angkut Penumpang

Penyebaran Covid-19 di Karimun Dianggap Terkendali, Bupati Bakal Tinjau Larangan Salat Berjemaah

"Ada batuk, demam dan juga sesak, saat ini pihak keluarga juga kita tangani " terangnya.

Selain itu Gama juga menyatakan, bahwa satu kasus lainnya adalah Anak Buah Kapal (ABK) KM Bukit Raya berusia 54 tahun.

ABK ini merupakan warga Bekasi, dan turun pada tanggal 11 April 2020 lalu di Bintan.

ABK itu juga menjalani rapid test dan dirujuk ke RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang beberapa hari lalu. Setelah dirawat dan diambil swab, hasil PCR-nya juga positif Covid-19.

"Hasil swab PCR dua orang Pasien Dalam Perawatan (PDP) di Bintan, keduanya positif Covid-19," tutupnya.

Kasus Pertama di Bintan

Wilayah Bintan mencatatkan kasus pertama Corona, Sabtu (18/4/2020).

Dua orang dinyatakan positif Corona adalah seorang awak kapal dan satu lainnya warga Bintan Pesisir.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menyampaikan, ada dua orang di Bintan yang positif Covid-19.

Seorang diantaranya merupakan warga Bintan Pesisir. Warga ini diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia.

Seorang lagi, Anak Buah Kapal (ABK) KM Bukit Raya berusia 54 tahun. ABK ini merupakan warga Bekasi, dan turun pada tanggal 11 April 2020 lalu di Bintan.

Dia menjalani rapid test dan dirujuk ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang beberapa hari lalu. Setelah dirawat dan diambil swab, hasil PCR-nya positif Covid-19.

"Hasil swab PCR dua orang Pasien Dalam Perawatan (PDP) di Bintan, keduanya positif Covid-19," ucapnya, Sabtu (18/4/2020).

Tjetjep menerangkan, dua orang yang positif ini sedang dirawat di RS Raja Ahmad Tabib.

Perlu diketahui, PDP yang reaktif Covid-19 di Bintan Pesisir, sebelumnya dirujuk ke RS Raja Ahmad Tabib sejak Sabtu (11/4/2020) kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama AF Isnaeni mengatakan, PDP tersebut memiliki gejala klinis mirip penderita Covid-19. PPD ini mempunyai riwayat perjalanan ke Malaysia.

"Ada batuk, demam dan juga sesak," terangnya.

Sementara itu, Dirut RSUD Bintan dr Benni Antomi sebelumnya mengatakan, tes swab sudah dilakukan dan tinggal menunggu hasil.

"Sabtu kemarin dirujuk ke RS Raja Ahmad Tabib. Tinggal nunggu hasil swab," ungkapnya.

Benni menambahkan, terkait dengan para keluarga PDP tersebut juga sudah ditangani.

"Sudah ditangani Dinkes," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Berita Terkini