Viral di Facebook Video Kakek Diseret dari Mushola, Sampai ke Telinga Ganjar Pranowo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Semua pihak terkait unggahan Mbah Slamet diseret menjalani mediasi kemudian menandatangani surat pernyataan damai bermaterai di Balai Desa Sukolilo, Pati, Jumat (8/5/2020)

TRIBUNBATAM.id, SEMARANG -  Sebuah unggahan video mengenai orang tua yang diperlakukan tidak santun di mushola viral di Facebook.

Postingan ini juga membuat heboh karena menyebut nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam keterangannya.

Hingga Jumat (8/5/2020) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB, unggahan pemilik akun Intan Macan tersebut mendapat 11 ribu reaksi, 20 ribu komentar, dan 10 ribu kali dibagikan.

Video yang dinaikkan pada Rabu (6/5/2020) pukul 16.13 ini diberi keterangan:

Assalamualaikum wr. wb.
Pak Ganjar Pranowo, saya minta tolong dibantu…
Nama : mbah slamet
TKP : mushola Al-Fatah Sukolilo rt 01 / rw 10 sukolilo-pati
Korban tdk pnya tempat tinggal yang layak dan kelaparan, cari tempat berteduh dmushola tp diusir. Keadaannya sakit parah, struk, tidak bisa jalan, tidak ada yg mengurus pak.
Mohon untuk segera ditanggapi&mendapat bantuan oleh dinas terkait. Suwun

Dilihat Tribunjateng.com, dalam rekaman ponsel ini terlihat Mbah Slamet yang diketahui memiliki gangguan kejiwaan dan kekurangan fisik diseret dua laki-laki.

Mereka menyuruh Mbah Slamet menepi dari mushola.

Jumat pagi kemarin sekira pukul 10.00, pengunggah video dan pihak keluarga Mbah Slamet yang terekam dalam video dimediasi pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa di Balai Desa Sukolilo.

Semua pihak terkait menandatangani surat pernyataan damai bermaterai.

Surat pernyataan dari pihak pengunggah video ditandatangani Trio Admojo (32), suami dari Intan pemilik akun Intan Macan.

Dalam surat tersebut, Trio menyatakan bersedia menghapus video yang telah diunggah terkait Mbah Slamet. 

Adapun pernyataan dari pihak keluarga Mbah Slamet ditandatangani Sudadi (60) dan Senin (51).

Mereka adalah dua pria yang terekam dalam video yang diunggah Intan Macan.

Dalam surat pernyataan tersebut, keduanya menyatakan bersedia dan sanggup merawat Mbah Slamet.

Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi tindakan yang dinilai bersifat kekerasan kepada Mbah Slamet sebagaimana terekam dalam video.

Tak hanya itu, mereka juga berjanji tidak menyimpan dendam pada Trio Admojo dan keluarganya.

Ditemui di kantornya, Kapolsek Sukolilo AKP Supriyono, mengatakan berdasarkan penyelidikan di lokasi, pengunggah video menyampaikan informasi yang keliru dan meresahkan masyarakat.

Kamis sore sekira pukul 15.00, dia menugaskan Bhabinkamtibmas untuk mengecek lokasi video.

Halaman
123

Berita Terkini