BINTAN TERKINI

Masuk Program BBK Murah Kadin Kepri, Ketua Kadin Bintan Sebut Status Lahan dan Dukungan Pemerintah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Kadin Bintan, Edi Surbakti (tengah) berfoto bersama sejumlah pengusaha resort di Lagoi dan Trikora sesudah menggelar pertemuan beberapa waktu lalu. Pihaknya menekankan pentingnya lahan untuk merealisasikan program BBK Murah Kadin Kepri itu.

TRIBUNBINTAN.com,BINTAN - Dalam upaya menarik investor dari luar, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Riau memberikan kemudahan berinvestasi dengan meluncurkan program BBK (Batam, Bintan dan Karimun) Murah.

Pada program BBK tersebut, investor yang ingin berinvestasi dan melakukan usaha di wilayah Kepri khususnya di Batam, Bintan dan Karimun akan diberikan gratis sewa lahan sampai dengan 5 Tahun.

Penyediaan lahan gratis tersebut juga bertujuan untuk membantu pemerintah dalam membuka lapangan kerja seluas-luasnya pasca pandemi Covid-19.

Ketua Kadin Bintan, Edi Surbakti mengakui, program BBK tersebut juga akan di terapkan di Kabupaten Bintan dalam rangka untuk menarik investor.

Langkah itupun dilakukan dengan menyediakan lahan seluas 30 hektare dan diberikan gratis sewa lahan sampai dengan 5 Tahun.

"Iya benar, Kadin Kepri akan menerapkan program itu dan Bintan salah satunya,"katanya, Senin (11/5/2020).

Edi juga menyebutkan, untuk di Batam sudah di buatkan lahannya. Begitu juga di Bintan akan disiapkan kalau memang trennya mengarah kesana.

"Jadi Batam, Bintan dan Karimun," tuturnya.

Edi juga memberitahu, lahan yang di sediakan di Batam masih milik anggota Kadin. Jadi lahan 30 haktare akan diberikan tanpa ada biaya selama 5 tahun, artinya biaya itu ditanggung sama personalnya sendiri.

Begitu juga di Bintan nantinya kemungkinan lahan yang di peruntukkan juga milik dari anggota Kadin Bintan.

Kapal Pinisi, Kapal Kebanggaan Suku Bugis, Pertama Dibuat Pada Bbad ke-14

Warga Bintan Timur Keluhkan Distribusi BLT Pemkab Bintan Tak Merata, Khawatir Kesenjangan Sosial

Pihaknya akan memanggil investor untu datang ke kawasan tersebut.

"Untuk Karimun juga akan seperti itu. Jadi nanti lahan yang dimiliki anggota dari Kadin, nantinya akan dibuatkan kawasan industri dengan regulasi yang akan dipadukan dengan regulasi daerah," terangnya.

Edi menyebutkan, saat ini ketersediaan lahan untuk mendukung program tersebut belum ada.

"Kami lagi siapkan, dan pasti segera ada jika sudah di terapkan di Bintan. Kami optimis dan saat ini kami sudah bergerak," katanya.

Edi juga menambahkan, dengan sudah di launcingnya program BBK tersebut, Pemerintah daerah juga akan segera merespon.

Halaman
123

Berita Terkini