BINTAN TERKINI

Warga Bintan Timur Keluhkan Distribusi BLT Pemkab Bintan Tak Merata, Khawatir Kesenjangan Sosial

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Camat Bintan Timur, Muhammad Sofyan meminta warga yang belum mendapat bantuan untuk tidak panik. Menurutnya, proses validasi data masih dilakukan sejumlah OPD di Kabupaten Bintan sebagai dasar untuk penyaluran bantuan.

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Warga di Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri mengeluhkan proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang di salurkan Pemkab Bintan sejak Jumat, (8/5/2020) kemarin.

Keluhan warga setelah mereka sama-sama didata, namun bantuan yang diterima tidak serentak diterima.

Tidak hanya satu, setidaknya belasan orang yang mendapat penyaluran bantuan yang tidak merata itu.

"Sebelumnya sudah diminta fotokopi dan KK. Sama-sama kami didata, tapi anehnya yang mendapat BLT hanya teman saya saja. Sedangkan nama saya tidak masuk dari tiga kategori bantuan lain," ucap seorang warga Bintan Timur kepada TribunBatam.id, Senin (11/5/2020).

Selain BLT dari Pemkab Bintan, terdapat BLT dari Pemerintah Pusat dan PKH yang akan disalurkan ke warga Bintan terdampak Covid-19 dari sisi ekonomi.

Ia berharap, persoalan data ini dapat menjadi perhatian pemangku kebijakan di Kabupaten Bintan.

"Inilah yang kami sesalkan, padahal sama-sama di data. Memang pasti dapat, tapi kan seharusnya bisa segera dapat sama-sama. Apalagi saat ini yang dibutuhkan ditengah Covid-19,namun kami dibuat menunggu. Bukan apa-apa, khawatirnya ada kesenjangan sosial. Kok ada yang sudah dapat, ada yang belum," terangnya.

Menanggapi hal itu, Lurah Kijang Kota, Muhammad Firmansyah mengaku untuk pendistribusian tahap awal memang tidak sempurna.

"Saya tidak memungkiri ada sejumlah warga yang tidak sama-sama dapat. Pasti ada, cuma kan ada beberapa kategori yang harus di perhatikan warga untuk menerima bantuan ada BLT daerah, BLT Pusat, PKH dan kategori warga yang datanya masih divalidasi di Disdukcapil," ucapnya.

Firmansyah mengakui, ada juga sejumlah warga yang melapor dan mengeluh ke kelurahan Kijang Kota dan sudah didata, serta masih dalam proses verifikasi.

Ia menjelaskan, data-data penerima bantuan juga terbagi 4 kategori, yakni pertama BLT Daerah, Dua PKH, Tiga BLT Pusat dan keempat merupakan bantuan terhadap data warga yang masih diverifikasi.

Akhirnya, Bocah Terseret Arus di Tanjung Riau Batam Ditemukan, Kondisi Meninggal Dunia

Viral Foto Barang-barang Mahal & Bermerek Penuh Jamur Akibat Mal Ditutup Karena Corona

"Jadi memang untuk pendataan sama, kalau memang belum keluar berarti namanya tidak masuk dalam data daerah. Mungkin bisa dicek lagi di data PKH, kalau memang juga tidak ada bisa di cek di data BLT Pusat," ucapnya.

“Nah ketika nama warga itu juga tidak ada dalam tiga kategori bantuan, dan sudah di data perangkat RT/RW setempat berarti namanya masuk di data validasi yang jumlahnya sebanyak 3.278 orang,” tambahnya.

Firmansyah juga mengungkapkan, bahwa untuk di Kelurahan Kijang Kota ada sekitar 5 ribu warga yang didata untuk mendapatkan bantuan.

"Kalau jumlahnya ada sekitar 5000 orang untuk kelurahan Kijang Kota," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini