TRIBUNBATAM.id - Meses kerap dijadikan bahan tambahan pada beberapa makanan seperti aneka kue dan roti.
Cokelat tabur dengan rasa manis ini bisa membuat makanan lebih lezat.
Meses kerap ditemukan sebagai toping pada beberapa hidangan seperti roti bakar, kue bandung, atau ditaburkan saja pada roti tawar sebagai sarapan.
Asal usul meses
Melansir Kompas dari The Spruce Eats, meses berawal di negeri Kincir Angin, Belanda.
Warga Belanda kerap menyebutnya dengan kata Hagelslag.
Hagelslag mengacu pada potongan kecil terbuat dari gula yang mirip dengan taburan dan digunakan sebagai topping sandwich atau roti.
Konsepnya sama, roti diolesi dengan mentega dan kemudian ditaburi dengan hagelslag, seperti di Indonesia.
• SEJARAH Alfamart, Beroperasi Sejak 1999 dan Telah Miliki Ribuan Cabang di Seluruh Indonesia
Sejarah mengatakan, kemungkinan seorang Belanda bernama B.E Dieperink yang merupakan Direktur produsen permen berbasis di Jordaan dan dikenal dengan nama VENCO, adalah penemu Hagelslag.
Menurut cerita yang beredar, varietas hagelslag jilid pertama adalah bertekstur renyah, dan terasa manis.
Diperkirakan Dieperink lah yang menemukan hagelslag pada 1919 yang berarti pula sebagai hujan es dalam bahasa Belanda.
Singkat cerita, bisnis hagelslag Dieperink menuai sukses yang sangat besar.
Kemudian pada 1928, perusahaan permen DeRuijter membuat versi sendiri hagelslag.
Selain taburan rasa adas manis, mereka menawarkan rasa lain seperti lemon, raspberry, dan jeruk.
Pada tahun-tahun awal, taburan ini dikemas dalam kerucut kertas.