VIRUS CORONA DI ITALIA

Italia Siap Buka Kembali Tempat Wisata Mulai 3 Juni 2020, Tak Wajibkan Karantina 14 Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di distrik Porta Nuova yang sepi di Milan pada 12 Maret 2020, ketika Italia menutup semua toko kecuali apotek dan toko makanan dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus Corona.

Kelompok lobi pertanian Coldiretti mengatakan peternakan sudah bersiap-siap untuk mengorganisir 150.000 pekerja dari luar, termasuk Rumania, Polandia dan Bulgaria.

Puncak penularan Italia telah berlalu pada akhir Maret lalu, tetapi para ahli memperingatkan gelombang kedua tidak dapat dikesampingkan.

Di banyak wilayah Italia, sejumlah bisnis sudah diperbolehkan beroperasi kembali, sebelum pembatasan dicabut.

Restoran, Bar dan salon diperbolehkan untuk buka kembali pada Senin (18/5/2020), dua minggu lebih awal dari awalnya direncanakan.

Toko juga akan terbuka kembali dan warga Italia akhirnya akan dapat bertemu teman, asalkan mereka tinggal di wilayah yang sama.

Gereja-gereja juga akan mulai lagi dibuka, meskipun tetap harus mengikuti aturan jaga jarak dan tempat air suci dikosongkan.

Masjid juga akan dibuka kembali.

"Gimnasium, Kolam Renang dan pusat olahraga akan dapat dibuka lagi pada 25 Mei," Conte mengatakan pada Sabtu (16/5/2020), sembari menambahkan. "asalkan mereka menerapkan protokol kesehatan."

'Teater dan bioskop akan diizinkan buka kembali pada 15 Juni," katanya.

Dia tegaskan, pertemuan kelompok besar masih dilarang untuk dilakukan.

Mulai 3 Juni 2020, Pemerintah Italia Kembali Izinkan Perjalanan dari dan ke Luar Negeri

 Italia telah melonggarkan lockdown di negaranya usai jumlah kasus virus Corona atau Covid-19 menurun.

Terbaru, Italia telah menyetujui dekrit yang akan mengizinkan perjalanan ke dan dari luar negeri.

Perizinan ini direncanakan sudah bisa dimulai kembali pada 3 Juni 2020 mendatang.

Ini menjadi langkah besar selanjutnya dalam pelonggaran penguncian di negara dengan sistem lockdown paling paling kaku di dunia.

Halaman
1234

Berita Terkini