VIRUS CORONA DI SINGAPURA

Umumkan Circuit Breaker Segera Berakhir, Singapura Ungkap 3 Tahapan Menuju New Normal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Turis yang tiba di Bandara Changi Singapura (16/3/2020).

TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Untuk memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19, Singapura memberlakukan kebijakan lockdown parsial atau circuit breaker.

Kebijakan yang sudah diterapkan sejak 7 April 2020 ini, akhirnya diumumkan Singapura akan segera berakhir.

Tepatnya pada 1 Juni 2020 mendatang, Singapura dikabarkab bersiap untuk menuju kehidupan new normal.

Menteri Kesehatan Gan Kim Yong dilansir Channel News Asia Selasa malam (19/5/2020) menyampaikan, menurunnya kasus infeksi Covid-19 komunal di masyarakat dan stabilnya angka infeksi pekerja asing dari asrama menjadi faktor utama pencabutan lockdown parsial.

Namun Gan mengingatkan angka infeksi dapat kembali meningkat seiring dibukanya kembali Singapura.

Singapura telah mencatatkan 28.794 pasien yang terpapar Covid-19.

Mulai 1 Juni, Singapura Cabut Aturan Circuit Breaker, Tapi Nongkrong Tetap Dilarang

Sebanyak 90 persen dari penderita adalah pekerja asing, mayoritas dari sektor konstruksi yang tinggal di asrama.

Angka kematian tergolong rendah yaitu 22 orang atau 0.08 persen dari total pasien.

Mencanangkan new normal, pemerintah Singapura secara bertahap dan hati-hati akan membuka kembali roda ekonomi dan kehidupan sehari-hari dalam 3 tahap.

Tahap pertama

Tahap pertama akan dimulai pada 2 Juni di mana aktivitas perkantoran dapat kembali berjalan normal.

Karyawan yang diizinkan bekerja di kantor di antaranya dari sektor manufaktur, keuangan, asuransi, informasi teknologi, dan komunikasi.

Total 33 persen akan kembali ke kantor, sedangkan sisanya diwajibkan tetap bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Sejumlah usaha seperti toko buku, reparasi pendingin ruangan (ac), serta toko hewan juga dapat kembali beroperasi.

Untuk sektor pendidikan, sekolah akan kembali dibuka namun hanya murid yang akan menghadapi ujian akhir yang diizinkan secara reguler menghadiri proses belajar-mengajar harian di kelas.

Siswa dari tingkatan lain akan melakukan rotasi tiap minggu antara belajar di rumah secara online dan belajar secara fisik di sekolah. Aktivitas ekstrakurikuler dilarang pada tahap pertama ini.

Warga Negeri “Merlion” juga diizinkan mengunjungi anggota keluarganya yang tinggal tidak serumah.

Kunjungan dibatasi hanya sehari sekali dengan maksimum 2 anggota keluarga yang bertandang. Lansia diminta tetap tinggal di rumah agar anak-anaknya yang mengunjungi mereka.

Sementara itu tempat ibadah dibuka hanya untuk aktivitas beribadah pribadi dihadiri maksimum 5 orang yang hidup serumah.

Tahap kedua

Singapura akan berpindah dari tahap pertama ke tahap kedua jika angka infeksi komunal tetap rendah dan kondisi asrama pekerja asing terkontrol baik.

Diperkirakan butuh beberapa minggu untuk memasuki tahap kedua.

Pada tahap ini hampir seluruh aktivitas ekonomi dan kehidupan bermasyarakat pulih seperti sedia kala.

Warga dapat kembali menyantap makanannya di restoran, kafe, food court, atau hawker.

Pusat perbelanjaan juga akan diizinkan membuka kembali bisnisnya.

Gym, stadium, dan pusat rekreasi juga akan diperbolehkan membuka pintu menyambut warga yang ingin berolahraga dan berelaksasi.

Berkumpul atau nongkrong dapat dilakukan dalam kelompok kecil.

Tahap kedua diprediksi akan berlangsung selama beberapa bulan.

Tahap ketiga

New normal akan dilanjutkan sampai tahap ketiga. Singapura tetap akan berada pada tahap ini hingga vaksin Covid-19 ditemukan.

Pada tahap ini pertemuan bisnis, aktivitas beribadah, acara budaya, dan perkumpulan lainnya dapat kembali dijalankan.

Tentunya jumlah warga yang menghadiri acara tetap akan dibatasi untuk mencegah munculnya kembali klaster Covid-19.

Bioskop dan kelab malam akan diizinkan untuk beroperasi kembali.

Sepanjang tiga tahap ini, warga harus tetap memakai masker setiap kali keluar rumah.

(*)

Singapura Longgarkan Lockdown, Kini Pelabuhan Batam Centre dan Sekupang Mulai Beroperasi

VIRAL Keluarga Tenaga Medis di Singapura Di-bully Tetangga, Sampai Disemproti Disinfektan

Singapura Konfirmasi 305 Kasus Baru Covid-19, Mayoritas Terkait Asrama Pekerja Asing

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhiri Lockdown Parsial 1 Juni, Singapura Menuju New Normal dalam 3 Tahap".

Berita Terkini