PPDB BATAM 2020

Pendaftaran Dibuka 10 Juni 2020, Simak Syarat PPDB Kota Batam Secara Online

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maskot PPDB Online - Pemerintah Kota Batam mengeluarkan surat tentang pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tungkat TK hingga SMP/sederajat.

Hendri juga mengimbau, pendaftaran Taman Kanak-Kanak di Kota Batam menggunakan sistem online.

Pihak sekolah bisa menyiapkan teknisnya masing-masing sehingga orangtua tak perlu datang ke sekolah.

"Misalnya via WA. Atau promosinya masing-masing," katanya.

Sebelumnya diberitakan, persentase yang diterima setiap sekolah 50 persen zonasi full, 30 persen untuk prestasi, 5 persen perpindahan, dan 15 persen afirmasi.

"Tahun ini PPDB sedikit berubah, bahkan persentasenya juga berubah," ujar Hendri

Diakuinya untuk jalur zonasi, bisa memakai zona pada PPDB tahun sebelumnya.

Puasa sampai Ganti Iktikaf, 4 Amalan Sunah Ini Dianjurkan Dilakukan Saat Bulan Syawal

Atau bisa juga mengalami perubahan.

"Untuk zonasi sedang kita bahas di tingkat K3S (kelompok kerja kepala sekolah) kecamatan. Bisa sama, bisa ada pergeseran," ujarnya.

Sementara, untuk jalur afirmasi merupakan jalur PPDB khusus untuk siswa kurang mampu secara ekonomi.

Pembuktiannya dapat menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Berikutnya jalur prestasi terdiri menjadi 2 bagian, di antaranya akademik dan non akademik.

Akademik artinya nilai Ujian Sekolah ataupun UN, sementara Non Akademik adalah penilaian berdasarkan prestasi kejuaraan atau lomba (FLS2N, KSN, K2SN dan lainnya.

Dengan ketentuan : Juara 1,2,3 tingkat internasional, Juara 1,2,3 harapan tingjat nasional, Juara 1,2,3 tingkat provinsi, dan 1,2,3 dn harapan tingkat kota.

Ramalan Zodiak Asmara Selasa 26 Mei 2020, Leo Harmonis, Gemini Masuk Fase Baru, Taurus Dapat Kejutan

Ia mengatakan, tetap ada bahkan dinaikkan persentasenya dengan tujuan menjaga standar pendidikan.

Prestasi sekolah tetap terjaga.

Daya saing siswa untuk berprestasi di sekolah pun tetap ada.

Sehingga sekolah di Batam tetap bisa menjadi acuan bagi daerah lain di Kepulauan Riau.

"Pelaksanaannya bagaimana, kita masih tunggu juknis dari pusat. Juknis belum turun. Diperkirakan bulan Mei mulainya," kata Hendri. (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)

Berita Terkini