Minyak asiri berperan untuk menimbulkan aroma pedas pada jahe.
Sedangkan oleoresin pada jahe berperan dalam menimbulkan rasa pedas.
Kandungan minyak asiri pada jahe bervariasai satu sama lain, namun sekitar 1-3 persen.
Sedangkan kandungan oleoresin berkisar 4-7,5 persen.
Senyawa lain yang turut menyebabkan rasa pedas pada jahe, yaitu golongan fenilalkil keton atau yang biasa disebut gingerol.
Manfaat kesehatan jahe Jahe diketahui bukan hanya mengandung senyawa aktif berupa minyak asiri.
Kandungan zat aktif
Ada banyak senyawa aktif lain yang terkandung di dalam makanan herbal ini, di antaranya yakni:
- Zingiberena (zingerona)
- Zingiberol
- Kamfena
- Lemonin
- Bisabolena
- Kurkumen
- Gingerol