Atas kejadian ini, keluarga telah melaporkan ke Polsek Tarumajaya agar diusut kasus pembacokan ini.
Mada berharap agar para pelaku segera ditangkap dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saya dan keluarga berharap agar pihak kepolisian cepat menangkap para pelakunya guna mempertanggung jawabkan perbuatannya," tuturnya.
Kejadian ini telah di tangani pihak kepolisian.
Sementara Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Sunardi mengatakan bahwa pihak kepolisian tengah menangani laporan tersebut.
"Polsek Tarumajaya lagi tangani, doakan pelakunya ketangkap," kata Sunardi.
Tawuran Gengster di Kota Bekasi
Tiga dari empat remaja pengeroyok hingga menewaskan Fajar (18) di Jalan Agus Salim, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (18/2) dini hari, akhirnya ditangkap polisi.
Ketiga pelaku yang ditangkap polisi itu berinisial IB, AF dan AS. Sedangkan satu pelaku, JUL, masih dikejar polisi.
"Tiga tersangka yang kami amankan ini merupakan pelaku utama. Mereka yang mengeroyok korban sampai meninggal dunia," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana, Senin petang.
Eka mengatakan, pelaku membacok menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Mereka membacoknya dengan brutal di bagian punggung, kepala, hingga badannya sampai Fajar kehabisan darah di lokasi kejadian.
Berdasarkan penyidikan sementara, kasus tawuran ini dipicu hal sepele, yakni saling ejek antar kelompok di media sosial Instagram.
"Awalnya saling ejek sehingga timbul saling tantang di Instagram yang berujung pada aksi tawuran," kata Eka.
Menurut Eka, kubu pelaku dan korban mengklaim dirinya adalah kelompok gengster.