Gengster Bacok 2 Pemuda, Satu Orang Tewas, Ditemuka Bersimbah Darah di Pinggir Jalan

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi gengster bacok dua remaja di Bekasi, di kawasan Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terjadi Minggu (7/6/2020) sekitar 03.00 WIB. Satu orang tewas, sementara satu korban lainnya dirawat di rumah sakit terdekat.

TRIBUNBATAM.id, BEKASI - Aksi gangster menewaskan seorang pemuda, sementara dua korbannya saat ini masih dalam perawatan pihak medis.

Kejadian pembacokan yang dilakukan oleh Gangster tersebut terjadi dikawasan Bekasi.

Aksi gangster bacok dua remaja di Bekasi terjadi Minggu (7/6/2020) sekitar 03.00 WIB.

Kejadian dua remaja dibacok gangster di Bekasi tersebut, terjadi di kawasan Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Tagihan Listrik Membengkak, Ini Penjelasan PLN Tanjungpinang, Sebut Tak Ada Kenaikan Tarif

Angka Reproduksi Efektif Tentukan Jadi Tidaknya Penerapan New Normal di Batam

Alhasil, satu remaja tewas dibacok gangster di Bekasi.

Diketahui, dua remaja itu berusia 15 tahun, pertama berinisial AB dan ES.

Keduanya diduga dibacok anggota gengster saat melintasi Jalan Raya Marunda Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Keduanya ditemukan terkapar berkucuran darah oleh warga sekitar dan temannya yang kemudian langsung membawanya ke Rumah Sakit Hospital Tarumajaya.

Korban AB mengalami luka tusuk di bagian pinggang yang merupakan warga Kp Tanah Baru, Desa Pantai, Kecamatan Tarumajaya dan korban ES warga Kp Bali Tanggul RT 012 RW 008, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Akibat banyak luka tusukan, ES meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Kaka korban ES, Mada Abdul Gani (27) terkejut setelah mendapat laporan dari temannya bahwa adiknya ada di rumah sakit .

Kini Sudah Kebal, Prilly Latuconsina Akui Kerap Dibully, Sempat Diskusi Bareng Psikolog

Pengamen Nekat Bajak Angkutan Umum Kemudian Ambil Barang Milik Penumpang di Mobil

"Saya kaget setelah mendapat kabar dari teman saya satu profesi (ojek), saya di suruh ke rumah sakit bilang adik saya mengalami luka luka"

"dan saya langsung dateng ke RS Hospital ternyata benar itu adik saya dengan keadaan sekarat," kata Mada dengan nadah sedih, pada Senin (8/6/2020).

Mada menuturkan sekitar pukul 22.00 WIB hari Minggu masih sempat melihat korban, dan setelah sekitar pukul 02.00 WIB dihubungi tidak ada kabar karena sudah larut malam.

"Saya sebagai abang korban sangat perihatin dengan adanya kejadian ini, padahal adik saya sehari hari-hari pendiam dan penurut. Itu juga baru-baru itu aja pulang malam gitu," jelas dia.

Halaman
1234

Berita Terkini