TRIBUNBATAM.id, PADANG - Hari ini, Senin (8/6/2020) Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNBPAC) atau new normal berlaku di Sumatera Barat.
Pada hari pertama pemberlakuan normal ini, Pemprov Sumbar mengumumkan tidak ada tambahan kasus baru covid-19.
Berdasarkan data yang dirilis Pemprov Sumbar di situs resmi corona.Sumbarprov.go.id, jumlah kasus corona di Sumbar tetap pada angka 626, sama seperti hari sebelumnya.
• Mulai Ancam Korsel Soal Selebaran, Adik Kim Jong Un, Kim Yo-jong Jadi Orang Nomor 2 Korea Utara?
• UPDATE Data Corona Indonesia Senin (8/6) Sore, Tambah 847, Total 32.033, Meninggal 1.883
• Setelah Gajah, Giliran Sapi Jadi Korban, Mulut Sapi Ini Hancur Setelah Makan Gandum Berisi Petasan
Yang berubah adalah jumlah pasien corona yang sembuh di Sumbar yang terus bertambah.
Hari ini, dikutip dari data Pemprov Sumbar, pasien corona sembuh bertambah 11 orang sehingga total yang sembuh kini sebanyak 351 orang, dari sebelum 340 orang.
Jumlah kematian akibat covid-19 di Sumbar tidak ada penambahan, tetap pada angka 27 orang hingga Senin (8/6/2020).
Pantauan New Normal
Kebijakan New Normal belum diberlakukan di Padang dan Mentawai.
Ada beberapa fasilitas publik yang dibuka ketika new normal yakni lokasi wisata, masjid/musala, kantor swasta dan pemerintah, industri, pasar, hingga transportasi.
"Fasilitas umum tersebut tidak lagi dibatasi tetapi tetap mengikuti protokol Covid-19," tutur Irwan Prayitno.
Masyarakat harus tetap mengenakan masker, jaga jarak, cuci tangan, dan sebagainya.
Irwan Prayitno menyatakan, 16 kabupaten kota dan Bukittinggi yang telah lebih dulu menerapkan new normal sudah siap untuk itu.
Hanya saja satu sektor pendidikan yakni sekolah masih menunggu.
"Kita akan rapat Rabu (10/6/2020) pukul 13.00 WIB siang dengan Dinas Pendidikan kota dan kabupaten se Sumbar untuk merancang bagaimana pendidikan ke depan," ujar Irwan Prayitno.
• Rakyat Singapura Harus Kuat Hadapi Krisis Ekonomi Karena Covid-19, PM: Negara Ini Lahir Saat Krisis
• Hebat, Selandia Baru Laporkan Pasien Terakhir Covid-19 Sudah Dipulangkan, Tak Ada Lagi Kasus Corona
Irwan Prayitno memperjelas pendidikan akan dimulai saat pembukaan tahun ajaran baru Juli 2020.
Namun pihaknya perlu menyiapkan langkah-langkah, bisa jadi secara fisik ke sekolah baru mulai 1 Januari tahun depan atau secara daring akan mulai saat memasuki tahun ajaran baru tersebut.
"Bagaimana mekanisme akan kita bicarakan di rapat Rabu depan dengan bupati walikota dan Dinas Pendidikan kabupaten kota."
"Tetapi di luar pendidikan, wisata kita buka, ibadah buka, pekerjaan atau kantor buka, tempat pelayanan publik dibuka, transportasi juga sudah dibuka," jelas Irwan Prayitno.
Mulai Ramai di Jalan
Meski New Normal belum berlaku di Kota Padang, namun aktivitas masyarakat Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menunjukkan kecenderungan kian ramai di luar rumah, Senin (8/6/2020).
Pantauan TribunPadang.com, terlihat masyarakat Kota Padang masyarakat sudah ramai beraktivitas di luar rumah.
Terlihat kendaraan masyarakat dari roda dua hingga kendaraan pribadi roda empat masyarakat sudah ramai berada di jalan.
Terlihat di simpang dekat DPRD Sumbar hingga berlanjut di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman Kota Padang, pada Senin siang makin terlihat ramai.
• Jadwal Semifinal Coppa Italia Juventus vs AC Milan, Gonzalo Higuain & Ibrahimovic Tidak Main
Kondisi serupa tampak dekat Masjid Raya Sumbar yang ramai lalu-lintas kendaraan masyarakat.
Namun begitu, sejumlah anggota kepolisian dari Satuan Lalu-lintas (Satlantas) Polresta Padang mengatur lalu lintas seperti biasanya.
Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Sukur Hendri Saputra saat digubungi TribunPadang.com pada Senin (8/6/2020).
"Iya pada hari ini (Senin 8/6/2020) ada peningkatan volume kendaraan di jalanan Kota Padang," kata AKP Sukur Hendri Saputra.
Pengaruh PSBB
Dikatakannya, pada saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) adanya penurunan volume kendaraan, karena adanya pembatasan masuk ke Kota Padang.
"Namun, saat ini di perbatasan sudah tidak ada posko Covid-19 seperti di Bungus, Kayu Kalek, dan By Pass Anak Air. Mungkin karena tidak adanya posko tersebut, ramai orang masuk ke Kota Padang," sebut AKP Sukur Hendri Saputra.
AKP Sukur Hendri Saputra menyebutkan arus lalin pada hari ini adanya peningkatan, setelah ia melihat sendiri situasi lalin di Kota Padang.
"Tapi kalau saya lihat, waktunya belum stabil. Biasanya pada jam kerja itu ramai, tadi memang ramai, tapi anak sekolah kan, memang belum masuk," kata AKP Sukur Hendri Saputra.
Dikatakannya, masyarakat yang keluar tersebut diduga hendak pergi bekerja dan pergi ke pasar untuk berbelanja.
Gubernur Pantau Pasar
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengunjungi Pasar Raya Padang yang menjadi kawasan percontohan tertib menghadapi kehidupan baru (New Normal), Senin (8/6/2020).
Ia mengatakan, setiap pedagang di Pasar Raya diatur jarak satu dengan yang lainnya.
Di pintu masuk pasar telah disediakan petugas yang bertugas mengecek suhu tubuh pengunjung.
Pembeli diwajibkan untuk memakai masker dan mencuci tangan.
Menurut Irwan Prayitno, penerapan protokol kesehatan tersebut sudah bagus.
"Orang yang datang, baik pengunjung maupun pembeli serta penjual sudah diatur. Nanti bertahap, semuanya dicek kesehatannya termasuk protokol Covid-19 terlaksana atau tidak," kata Irwan Prayitno kepada TribunPadang.com, Senin (8/6/2020).
Ia menyatakan, hal itu bentuk persiapan Kota Padang untuk menerapkan new normal pada 13 Juni 2020 nanti.
Hal tersebut didukung TNI dan Polri.
"Sekarang masih persiapan. Mudah-mudahan lancar," harap Irwan Prayitno.
Sementara di pusat perbelanjaan, seperti Transmart ia menyampaikan, baru lantai I dan II yang dibuka.
Untuk arena permainan nanti dan akan dibuka di tahap berikutnya.
"Jadi masih bertahap. Persiapan sudah mengikuti standar kesehatan," ujar Irwan Prayitno.
Yakni tetap jaga jarak, disediakan tempat cuci tangan, cek suhu menggunakan thermal gun, handsanitizer, sarung tangan dan lainnya.
"Mudah-mudah bisa tetap memenuhi keinginan orang untuk berbelanja dan juga tetap aman covid-19," harap Irwan Prayitno. (*)
.
.