"Pastinya untuk orangtua tetap awasi anak anak kita, jaga mereka dari teman lingungan bermain," katanya.
Terinfeksi Kembali Setelah Dinyatakan Sembuh
Seorang warga di Batam kembali terinfeksi Covid-19. Padahal, warga ini sebelumnya telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Kasus ini merupakan pertama kalinya di Batam.
Dari penjelasan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, warga itu tercatat sebagai kasus nomor 23 di Batam sebelum dinyatakan sembuh dan diperbolehkan untuk pulang.
“Jadi bukan kambuh. re-infeksi (infeksi baru),” jelasnya kepada TRIBUNBATAM.id, Kamis (11/6/2020).
Menurut Didi, kasus reinfeksi tak dapat diprediksi. Sebab, Covid-19 merupakan virus tipe baru.
“Belum ada angkanya. Di Indonesia, juga nggak ada datanya,” ujar Didi menjawab pertanyaan TRIBUNBATAM.id mengenai presentase kemungkinan seorang pasien kembali terpapar Covid-19.
• Meski Server Down, Sudah 2.000 Siswa Terverifikasi Sistem, Kadisdik: Tak Perlu Cemas Tak Bisa Daftar
• PROTES Tagihan Listrik Melonjak 3 Kali Lipat, Sejumlah Warga Datangi Kantor bright PLN Batam
Bahkan, lanjutnya, potensi penularan Covid-19 terhadap seorang pasien yang telah dinyatakan sembuh cukup besar.
“Jadi bukan reaktivasi (virus kembali aktif). Faktornya (reinfeksi) ada beberapa, salah satunya imunitas tidak baik,” tambahnya.
Sebagai virus baru, Covid-19 memiliki banyak ‘strain’.
Bahkan, kata Didi, di Tiongkok (China) saja, virus ini disebut memiliki kurang lebih 30 ‘strain’.
‘Kalau di Indonesia belum tahu. Strain juga bisa bergantung dari letak geografis negara,” tutupnya.
Sementara itu, grafik perkembangan Covid-19 di Batam tanggal 10 Juni 2020, disebutkan sebanyak 71 orang pasien terkonfirmasi positif berhasil sembuh.
12 orang di antaranya meninggal dunia.