TOPIK
HUMAN INTEREST
-
Didik Setiawan, seniman kayu di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri mengubah kayu jadi karya yang sudah dipesan hingga kota-kota besar.
-
Guru senior di SMKS Kartini Batam, Yusman Johar bin Djohar, wafat di Tanah Suci Madinah, Arab Saudi, Senin (12/5/2025), saat menunaikan ibadah haji.
-
Nenek Mesiyem menjadi satu di antara korban bencana alam di Batam Januari 2025. Ia menangis haru dapat bantuan Pemko Batam untuk perbaiki rumahnya
-
Kisah hidup pemulung di TPA Punggur Batam mengais Rupiah dari timbunan sampah terungkap dari Andi, pria asal Medan yang 10 tahun merantau ke Batam.
-
Sempat tertunda berangkat haji karena stroke, Hasan Husin (79), akhirnya bisa berangkat haji tahun 2024. Dia jadi jemaah tertua asal Lingga Kepri
-
Elvinasari, seorang penjual es krim keliling di Tanjungpinang menceritakan kisah hidupnya selama merantau yang diawali menjadi seorang pemulung.
-
Adri Bellamy, seorang pemuda kelahiran Karimun menjadi sosok penggerak di balik suksesnya usaha The Executive Group Singapura.
-
Warga Saguba Batam menceritakan kisah sedihnya selama 20 tahun harus begadang demi menunggu aliran air. Jika ketiduran, maka mereka tak dapat air.
-
Dua srikandi Satpol PP Tanjungpinang yakni Baiq Callista Putri Maharani dan Qori Kherlinda menceritakan kisahnya selama bertugas sebagai Satpol PP.
-
Sono, pemilik Keripik DJ Batam Anggi dan Anggun menceritakan kisah dan suka duka dia berjualan sambil berjoget di tepi jalan di Cikitsu Batam.
-
Aris, seorang ABK TB Jaya Prima berhasil selamat setelah jatuh ke dalam laut. Aris sempat mengapung dan berenang mencari bantuan.
-
Brigadir Toto Herianto, polisi Batam yang kena anak panah saat menertibkan tangki 1000 Batu Ampar Batam dikenal sosok taat beribadah.
-
Kombes Pol Amingga Primastito menceritakan kisahnya bagaimana suka duka menangani masalah PMI di Kepri selama setahun terakhir.
-
Brigadir M Zuhri, seorang polisi perbatasan Indonesia yang bertugas di Batam menceritakan kisah hidupnya yang dulu tukang ojek kini jadi polisi.
-
Seorang wanita bersama Theodora Mayang menceritakan kisah pilunya selama menjadi korban perdagangan manusia di Myanmar.
-
Seorang wanita lanjut usia ditelantarkan dan tidak diurus oleh anak serta menantunya. Bukan itu saja, bansos untuknya juga dirampas anaknya.
-
Dua mahasiswa asal Batam yang sedang kuliah di Sudan menceritakan pengalaman buruknya terjebak dalam konflik bersenjata di Sudan.
-
Fendy, seorang driver taksi online di Batam menceritakan kisah menyeramkan yang dia alami saat nyaris jadi korban amukan massa gegara diteriaki maling
-
Sebagian pedagang korban kebakaran Plaza Botania 1 Batam kini bingung melanjutkan usaha. Sebab, banyak yang barang dagangan terbakar tak tersisa.
-
Tergiur gaji puluhan juta sebulan, seorang wanita asal Batam justru menjadi korban perbudakan di Filipina. Simak kisahnya.
-
Joko mengawasi perjuangannya merintis usaha pabrik tahu di Sagulung, Batam dengan menjadi penjual tahu tempe eceran di Pasar Pagi. Simak kisahnya.
-
Supardi, seorang nelayan di Anambas terpaksa melaut di tengah terpaan gelombang angin utara agar keluarganya tetap makan. Simak kisahnya.
-
Sunardi, nelayan Bintan yang hanyut 7 hari di laut sampai ke perairan Bangka telah kembali ke rumahnya, Kamis (2/2). Simak kisahnya di sini
-
Iman, kru KM Bahagia Natuna yang sempat hilang beberapa hari di laut, menceritakan pengalamannya bertahan dan diselamatkan nelayan Vietnam
-
Ani, seorang pemilik warung yang berada di samping RSKI Galang Batam mengaku sedih dengan penutupan rumah sakit tersebut. Sebab, kini sepi.
-
Askya Chandra, bayi 2 bulan di Batam terbaring di RSUD EF Batam karena alami gangguan pernapasan pasca dilahirkan dan butuh bantuan dermawan
-
Seorang warga Karimunjawa nekat menembus gelombang tinggi dan cuaca ekstrim demi mendatangkan sembako terutama sayur mayur yang mulai menipis.
-
Amer Husen sudah 30 tahun menetap di Anambas. Dia tinggal sebatang kara di gubuk dengan jadi buruh kasar. Tadinya dia seorang perantau asal Pekanbaru
-
Tania Vani Astari, merupakan satu di antara penari Reog Ponorogo yang tergabung grup Reog "Batam Madani" yang dibina Paguyuban Warga Ponorogo Batam.
-
Mahar, seorang pekerja Muka Kuning Batam ikut berpanas-panasan demo menuntut kenaikan UMK Batam 2023 sebesar 13 persen agar bisa hidup lebih layak.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved