Trump diketahui tidak pernah mengenakan masker di depan umum.
Ia pun mendorong penduduk AS untuk memulai lagi perekonomian di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Sebelumnya ia sempat mengatakan bahwa masker tidak ada kaitannya dengan penampilan dirinya sebagai pemimpin dunia.
Pada Kamis taipan real estate itu berujar, maskernya "sangat bagus, terlihat sangat bagus."
Keraguan tentang perlunya masker muncul di kalangan orang AS sayap kanan yang mendukung Trump.
Di kalangan yang lebih ekstrem, tuntutan pemerintah setempat atau bisnis swasta agar masyarakat mengenakan masker telah ditasirkan sebagai konspirasi terhadap kebebasan institusional.
Amerika Serikat Ancam Hentikan Pendanaan Permanen ke WHO, Trump Bongkar Kesalahannya
Terjadi ketegangan antara Amerika Serikat dan China di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.
Amerika Serikat menuding jika organisasi kesehatan dunia atau WHO berpihak kepada China.
Atas hal ini, Presiden Donald Trump mengancam akan menghentikan pendanaan ke WHO secara pemanen.
Ultimatum tersebut diucapkan Trump yang mendesak WHO melakukan "perbaikan secara substantif" dalam 30 hari ke depan.
Washington telah menangguhkan pendanaan ke WHO pada pertengahan April, karena menuding badan kesehatan dunia itu terlalu condong ke Beijing, menutup-nutupi, dan salah menangani virus Corona.
Pada Senin (18/5/2020), Trump mengunggah tweet berupa foto surat yang ia kirim ke Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan bahwa surat itu "menjelaskan semuanya."
Dalam surat itu, Trump mencantumkan apa yang dikatakannya sebagai contoh kelemahan WHO dalam menangani pandemi Covid-19, termasuk mengabaikan laporan awal tentang kemunculan virus, dan terlalu dekat dengan China.
"Sangat jelas langkah salah yang berulang dari Anda dan organisasi Anda, telah membuat dunia membayar mahal."