VIRUS CORONA DI KARIMUN

Empat PDP di Karimun Tunggu Hasil Swab, Belum Tentu Positif Covid-19, 33 Lainnya Selesai Perawatan

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi Virus Corona ( covid-19 ) atau coronavirus. Empat orang di Karimun kembali dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) setelah kasus PDP sempat nol

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Karimun sempat berada di angka nol kasus.

Namun baru-baru ini, ada penambahan baru. 

Tak hanya satu orang, tetapi ada empat orang dinyatakan sebagai PDP.

Hal ini diketahui dari data Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karimun per tanggal Selasa (23/6/2020) dan diterima pada Rabu (24/6/2020) dini hari.

Meski begitu, keempat orang yang dalam proses pengawasan itu belum tentu positif Covid-19. 

Mereka baru bisa dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium. Saat ini hasil pemeriksaan tersebut belum keluar.

• Nongsa Jadi Percontohan New Normal Pariwisata, Pengelola Pelabuhan Nongsa Pura Batam Sambut Positif

• BREAKING NEWS - Kejari Tanjungpinang Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana

Untuk keseluruhan PDP di Karimun berjumlah sebanyak 37 orang. Sebanyak 33 telah selesai, dan 4 lainnya masih dalam proses perawatan.

Hingga saat ini, jumlah positif Covid-19 di Karimun sebanyak 5 orang dan keseluruhannya telah dinyatakan sembuh.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 282. Sebanyak 281 telah selesai dan 1 orang dalam proses pemantauan.

Sementara pemeriksaam rapid test telah dilakukan kepada 1.025 orang. Sebanyak 1.007 dinyatakan non reaktif dan 18 lainnya reaktif.

Sedangkan pemeriksaan lab PCR dilakukan terhadap 47 orang. 

Berharap Negatif 

Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kembali dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, dalam beberapa hari terakhir ini.

Masing-masingnya bekerja sebagai nelayan dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Mereka memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah. 

PDP pertama merupakan seorang nelayan dan pernah ke Probolinggo.

Sedangkan PDP kedua, pernah ke Belawan, Medan, menjalankan tugas kerja.

• Pantau Aliran Bantuan untuk Corona, Bawaslu Bintan Sebut Belum Ada Pelanggaran Oleh Kepala Daerah

Sepulang dari luar daerah, mereka memiliki gejala pneumonia.

Kemudian oleh fasilitas kesehatan (faskes) yang didatangi, mereka ditetapkan sebagai PDP dan dirujuk ke RSUD Muhammad Sani. 

"Nelayan masuk empat hari lalu. Kalau ASN baru semalam (kemarin)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Rabu (3/6/2020) sore.

Sebelum ditetapkan sebagai PDP, keduanya sempat berobat ke klinik dan baru diarahkan ke RSUD Muhammad Sani.

Rachmadi mengatakan, sampel swab dari keduanya telah dikirim ke laboratorium. Ia berharap hasilnya negatif.

"Mudah-mudahan dalam dua hari ini hasilnya keluar. Semoga saja tidak positif," harap Rachmadi.

Selain melakukan perawatan terhadap keduanya, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun juga melakukan rapid test kepada orang-orang yang terdekat, terutama keluarga.

Disampaikan Rachmadi, rapid test yang dilakukan tersebut adalah langkah awal jika keduanya ternayata positif Covid-19.

"Kita tunggu hasil PCR keduanya. Jika positif maka kita periksa lagi yang memiliki kontak erat.

Kita tidak mau ada klaster-klaster baru yang meluas," jelasnya.

Secara umum, lanjut Rachmadi, kondisi perkembangan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun cukup baik. Hingga saat ini belum ada ditemukan kasus positif baru.

"Alhamdulillah sampai hari ini positif ada 5 dan sudah sembuh semua," terangnya.

Sukses Tekan Penyebaran Virus Corona

Lima pasien positif Covid-19 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri dinyatakan sembuh. 

Dari total pasien tersebut, tidak ada kasus pasen positif virus Corona meninggal dunia.

Dari data yang dihimpun, pasien positif pertama Covid-19 (Pasien 01) adalah seorang laki-laki warga Karimun berusia 40-50 tahun.

Ia dinyatakan positif pada Kamis (19/3/2020). Pasien 01 diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia dan memiliki riyawat penyakit TBC. Ia dinyatakan sembuh pada Kamis (2/4/2020).

Selanjutnya Pasien 02 adalah seorang laki-laki warga Kabupaten Kampar Provinsi Riau berusia 90 tahun. Ia dinyatakan sembuh pada Kamis (30/4/2020) sore.

Untuk tiga kasus lainnya diketahui positif secara bersamaan pada Selasa (28/4/2020). Mereka adalah Pasien 03, 04 dan 05 yang termasuk ke dalam klaster penyebaran yang sama dengan Pasien 02. Ketiganya adalah satu keluarga asal Karimun.

• Ingin Berenang di Pantai atau Kolam saat Masa Pandemi Covid-19? Simak Cara Amannya Disini

• Cara Kerja dan Proses Uji Vaksin, Salah Satunya Membantu Sistem Kekebalan Tubuh

Pasien 03 berjenis kelamin laki-laki, berusia 50 tahun dan merupakan suami dari Pasien 04. Lalu pasien 04 berjenis kelamin perempuan berusia 40 tahunan.

Sedangkan Pasien 05 berjenis kelamin perempuan, berusia 15 tahun dan merupakan anak dari Pasien 03 dan 04.

Kabar baik terkait kesembuhan pasien 03 diterima pada Sabtu (9/5/2020). Untuk pasien 04 lebih dahulu sembuh lima hari sebelumnya, tepatnya pada Senin (4/5/2020).

Pasien terakhir, yaitu Pasien 05 dinyatakan sembuh pada Kamis (28/5/2020).(TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Berita Terkini