TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Kasus pencurian tabung gas baru-baru ini marak terjadi di daerah Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.
Seperti yang terjadi beberapa hari lalu. Kejadian ini dialami oleh dua warga RT 03/RW 04 kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang.
Tabung gas kedua warga itu digasak maling dari dalam rumahnya.
Hal itu membuat warga resah. Pasalnya, belum lama ini kasus kemalingan juga dirasakan warga.
Bahkan ada warga yang kehilangan sepeda motor dan hingga kini belum diketahui dimana rimbanya.
• Menginap Bersama Rekannya di Hotel, Kadinkes Karimun Sebut Hasil PCR Rekan Pasien 06 Negatif
• Diduga Kontak dengan Pasien 06 Positif Covid-19, Petugas Hotel di Karimun Bakal Dites PCR
Menanggapi kasus pencurian itu, Kapolsek Gunung Kijang, AKP Monang P Silalahi melalui Kanitreskrim Polsek Gunung Kijang, Ipda Nyoman menuturkan, terkait hal itu pihaknya masih melakukan pemetaan tindak kriminal di wilayah tersebut.
"Baik lokasi, waktu, tempat kami data dan sedang melakukan pemetaan untuk melakukan pengembangan kasus tersebut," katanya, Kamis (25/6/2020).
Ia melanjutkan, tidak hanya itu, pihaknya juga gencar melakukan patroli ke beberapa tempat yang rawan tindak kriminal pencurian tersebut.
"Jadi sebenarnya dalam kasus pencurian tabung gas ini kita sudah ada target pelakunya, tapi masih kita dalami karena masih dugaan,"tuturnya.
Nyoman juga menuturkan, bahwa untuk pelakunya dicurigai masih anak-anak. Sebab barang-barang yang hilang kebanyakan tabung gas ketimbang barang berharga lainnya.
"Selain mudah dijual, tabung gas juga tidak dilengkapi nomor seri tabung sehingga sulit dilacak tidak seperti smartphone. Jadi indikasinya memang masih anak-anak,"ujarnya.
Nyoman berharap, masyarakat yang kemalingan segera membuat laporan ke Polsek Gunung Kijang, untuk mempermudah pihak kepolisian dalam mengungkap siapa pelaku yang selama ini meresahkan masyarakat di Toapaya dan Gunung Kijang.
"Pasalnya, dalam dua bulan terakhir ini, ada 7 aduan. Tapi setelah kami selidiki, ternyata banyak kejadian yang tidak diadukan. Hal inilah yang menjadi kendala kami juga,"terangnya.
Nyoman menerangkan, dari beberapa kasus pencurian, rata-rata pelaku biasa beraksi ketika malam hari di saat cuaca hujan. Pelaku melancarkan aksinya dengan cara masuk lewat pintu dapur rumah warga.
"Jadi karena sasaran para pelaku memang hanya tabung gas, mereka lewat dari dapur rumah di saat beraksi,"ungkapnya.