PPDB KEPRI

Hadapi Kendala Saat PPDB Online, Orang Tua di Batam Diminta Tak Ragu Menghubungi Panitia

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panitia PPDB di SMAN 19 Batam sedang memeriksa berkas yang diunggah calon siswa lewat PPDB online. Masih banyak orang tua calon siswa yang datang ke sekolah untuk mendaftarkan anaknya

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 19 Batam, Junedi menyarankan agar orang tua tak ragu untuk menghubungi panitia PPDB.

Itu jika mengalami kendala dalam proses pendaftaran di sekolah yang dituju.

"Di dalam sistem jelas terdaftar nomor telepon yang bisa dihubungi jika mengalami kesulitan," kata Junedi, Jumat (3/7/2020).

Hal ini ditekankannya, karena jika salah mendaftarkan anaknya, khususnya dalam menetapkan titik tempat tinggal calon siswa, pastinya akan merugikan calon siswa itu sendiri.

"Untuk tahun ajaran 2020/2021 zonasi untuk SMAN di Batuaji dan Sagulung disatukan. Jadi calon siswa meski tidak memilih sekolah SMAN lain di Batuaji dan Sagulung. Namun sistem otomatis akan mendaftarkan di SMAN lainnya," kata Junedi.

Memakai Masker Wajah Setiap hari Justru Akan Merusak Kulit, Kenapa? Ini dia Alasannya

Warga Dengar Suara Benturan Keras, Laka Tunggal di Depan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam

Oleh sebab itu, orang tua atau calon siswa harus benar-benar menetapkan titik lokasi tempat tinggal.

"Kalau salah menetapkan titik tempat tinggal bisa saja aturan dekat jadi jauh, aturan jauh jadi dekat. Bahkan parahnya bisa tidak terbaca sistem. Ini yang paling berbahaya,"kata Junedi.

Di tempat yang sama, Kepala SMAN 19 Sagulung Batam, Nelly Chandrawati Manalu mengatakan, untuk tahun ajaran 2020/2021 PPDB untuk SMAN di Batuaji dan Sagulung, zonasinya dibuka untuk lima sekolah.

"Ini sangat membantu sekolah jadi tidak terlalu banyak siswa yang tidak tertampung,"kata Nelly.

Dia mengatakan, siswa tidak bisa memaksakan kehendak sendiri.

"Jadi ini yang buat sekolah lebih nyaman. Karena secara otomatis sistem yang akan mengatur,"kata Nelly.

Dia mengatakan, calon siswa tidak bisa memaksakan kehendak harus sekolah di SMAN yang diinginkan.

"Contoh kalau ada calon siswa yang ingin sekolah di SMAN 19, sementara jarak rumahnya dengan SMAN 5 lebih dekat dibanding SMAN 19. Walaupun saat melakukan pendaftaran calon siswa hanya memilih SMAN 19 dan tidak memilih sekolah lain.

Tetapi sistem akan secara otomatis mendaftarkan siswa tersebut ke SMAN 5,"kata Nelly.

Dia juga mengatakan, setiap calon siswa yang melakukan pendaftaran melalui sistem khusus untuk SMAN di Batuaji dan Sagulung, otomatis berkas pendaftarannya masuk ke lima SMAN yang ada di Batuaji dan Sagulung.

Halaman
1234

Berita Terkini