Kebanyakan orangtua juga tidak panik ketika anak memiliki flu.
Lantas bagaimana cara terbaik untuk menyembufkan flu pada anak?
Saat anak mengalami sakit bapil (batuk pilek), papar dr Liliyanty Chandra, SpA dari RS Admira—Kayu putih Raya, Jakarta Timur, saat diwawancara, tentu dia akan tersiksa, tidak bisa tidur, susah bernapas, makan tidak enak, badan nyeri, pusing, lemas.
Sebagai orangtua sudah seyogyanya membantu meringankan sakit yang dialaminya.
Beragam cara bisa digunakan orangtua untuk menghentikan flu pada anak, bahkan tanpa "obat".
Adapun penanganan yang bisa dilakukan oleh orangtua di rumah adalah:
Pertama, memberikan kenyamanan. Salah satu dari orangtua berada disisinya, itu sudah membantu anak merasa nyaman.
Kamar anak kondisikan nyaman, bersih, tidak gelap dan pengap, sejuk juga wangi.
Hanya dengan cara itu anak akan merasa nyaman, dan otomatis dia akan rileks, sehingga daya tahan tubuhnya bisa kembali bangkit.
Kedua, melakukan upaya-upaya yang bisa membantunya supaya apa yang dialami tidak menyiksa dirinya, dan bisa membantu anak untuk segera memulihkan staminanya.
Caranya adalah:
1. Minum air putih hangat sesering mungkin. Ini akan membantu proses pengeluaran slem lebih cepat.
Dengan cara ini otomatis bisa mengurangi batuk, dan hidung mampat.
2. Untuk anak yang sudah besar, balita hingga usia SD, sudah bisa diajarkan untuk untuk menghisap uap air panas di ember, misalnya pagi dan sore hari selama 10—15 menit atau semampunya.
Cara ini adalah sebuah cara inhalasi sederhana untuk melonggarkan saluran napas dan mengeluarkan slem.